حَدَّثَنَاإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَاوَكِيعٌ عَنْ أَبِي عُمَيْسٍعَنْ إِيَاسِ بْنِ سَلَمَةَبْنِ الْأَكْوَعِ عَنْ أَبِيهِ قَالَبَارَزْتُ رَجُلًا فَقَتَلْتُهُ فَنَفَّلَنِيرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَلَبَهُ فَكَانَ شِعَارُنَا مَعَخَالِدِ بْنِ الْوَلِيدِ أَمِتْيَعْنِي اقْتُلْ
Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Waki' dari Abu 'Umais dari Iyas bin Salamah bin Al Akwa' dari Ayahnya ia berkata; "Aku pernah perang tanding melawan seseorang, kemudian aku membunuhnya, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberiku segala sesuatu yang melekat pada musuh tersebut, sedangkan motto kami bersama Khalid bin Al Walid adalah matikan; "Yaitu bunuhlah!."