أَخْبَرَنَاأَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِحَدَّثَنَا لَيْثُ بْنُ سَعْدٍعَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْجَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِأَنَّهُ قَالَ كُنَّا يَوْمَالْحُدَيْبِيَةِ أَلْفًا وَأَرْبَعَ مِائَةٍفَبَايَعْنَاهُ وَعُمَرُ آخِذٌ بِيَدِهِ تَحْتَالشَّجَرَةِ وَهِيَ سَمُرَةٌ وَقَالَبَايَعْنَاهُ عَلَى أَنْ لَانَفِرَّ وَلَمْ نُبَايِعْهُ عَلَىالْمَوْتِ
Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Laits bin Sa'd dari Abu Az Zubair dari Jabir bin Abdullah bahwa ia berkata; "Pada saat perjanjian Hudaibiyah, kami berjumlah seribu empat ratus orang, kemudian kami berbai'at kepada beliau, sementara Umar menggandeng tangan beliau di bawah Pohon Samurah." Jabir berkata; "Kami berbai'at kepada beliau untuk tidak lari dan tidak berbai'at untuk mati."