Kata "ahalla" bisa berarti membicarakan. Kata "istahlalnaa" dan "ahlalnaa alhilaala" berarti kita melihat bulan sabit tampak seluruhnya. Kata "istahalla almatharu" berarti hujan keluar dari awan. Kata "wa maa uhilla li ghairillahi bihi" berarti apa yang diseru (ketika disembelih) untuk selain Allah. Dan, kata "istahalla ash-shabiyyu" artinya telah bersuara anak bayi.
(Saya berkata, "Dalam bab ini Imam Bukhari meriwayatkan dengan isnadnya bagian dari hadits Aisyah yang telah disebutkan pada nomor 178 di muka.")