أَخْبَرَنَاأَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْيَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْأَبِي أُمَامَةَ بْنِ سَهْلِ بْنِحُنَيْفٍ عَنْ عُثْمَانَ قَالَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّىاللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَحِلُّدَمُ امْرِئٍ مُسْلِمٍ إِلَّابِإِحْدَى ثَلَاثٍ بِكُفْرٍ بَعْدَإِيمَانٍ أَوْ بِزِنًى بَعْدَإِحْصَانٍ أَوْ يَقْتُلُ نَفْسًابِغَيْرِ نَفْسٍ فَيُقْتَلُ
Telah mengabarkan kepada kami Abu An Nu'man telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Yahya bin Sa'id dari Abu Umamah bin Sahl bin Hani dari Utsman, ia berkata; aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak halal darah seorang muslim kecuali dengan tiga perkara, yaitu; kafir setelah beriman (murtad), berzina setelah menikah, atau membunuh jiwa bukan karena hak, sehingga ia dibunuh."