أَخْبَرَنَامُحَمَّدُ بْنُ مِهْرَانَ حَدَّثَنَامِسْكِينٌ الْحَرَّانِيُّ عَنْ جَعْفَرِ بْنِبُرْقَانَ عَنْ يَزِيدَ بْنِالْأَصَمِّ عَنْ الْعَبَّاسِ بْنِعَبْدِ الْمُطَّلِبِ فَقَالَ رَأَيْتُ فِيالْمَنَامِ كَأَنَّ شَمْسًا أَوْقَمَرًا شَكَّ أَبُو جَعْفَرٍفِي الْأَرْضِ تُرْفَعُ إِلَى السَّمَاءِ بِأَشْطَانٍشِدَادٍ فَذَكَرَ ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّىاللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ ذَاكَ ابْنُأَخِيكَ يَعْنِي رَسُولُ اللَّهِصَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَنَفْسَهُ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Mahran telah menceritakan kepada kami Miskin Al Harrani dari Ja'far bin Burqan dari Yazid bin Al 'Asham dari Al 'Abbas bin Abdul Muththalib, dia berkata; "Aku bermimpi katika tidur, seolah-olah matahari atau rembulan -Abu Ja'far ragu dalam redaksi haditsnya- berada di Bumi diangkat ke langit dengan tali yang kuat." Setelah itu ia memberitahukan hal itu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Itu adalah anak saudaramu." Maksudnya adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sendiri.