Dari Ibnu Umar رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم menjumpai Umar Ibnu Al-Khaththab di suatu kafilah, padahal ia (Umar) sedang bersumpah dengan nama ayahnya. Maka Rasulullah صلی الله عليه وسلم berseru kepada mereka: "Ketahuilah bahwa Allah melarang kalian untuk bersumpah dengan nama ayahmu. Barangsiapa bersumpah, hendaknya bersumpah dengan nama Allah atau diam."
Muttafaq Alaihi.
Nomor: 1384
Menurut suatu riwayat Abu Dawud dan Nasa'i dari Abu Hurairah رضي الله عنه dalam hadits marfu': Jangan bersumpah dengan nama ayahmu, ibumu, dan apa-apa yang disekutukan dengan Allah. Dan jangan bersumpah dengan nama Allah, kecuali kalian dalam keadaan benar."
Nomor: 1385
Dari Abu Hurairah رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Sumpahmu haruslah apa yang dibenarkan oleh temanmu."
Riwayat Muslim.
Nomor: 1386
Dalam suatu riwayat: "Sumpah menurut niat orang yang meminta sumpah."
Riwayat Muslim.
Nomor: 1387
Dari Abdurrahman Ibnu Samurah رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Apabila engkau bersumpah terhadap suatu hal, lalu engkau melihat ada sesuatu yang lebih baik daripada sumpahmu, maka bayarlah kafarat untuk sumpahmu dan lakukan hal yang lebih baik itu."
Muttafaq Alaihi. Menurut lafadz riwayat Bukhari "Lakukan hal yang lebih baik itu dan bayarlah kafarat sumpahmu." Menurut riwayat Abu Dawud: "Bayarlah kafarat sumpahmu, kemudian lakukan apa yang lebih baik itu. Sanad kedua hadits tersebut shahih.
Nomor: 1388
Dari Ibnu Umar رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Barangsiapa bersumpah atas suatu hal, lalu ia mengucapkan insyaAllah (jika Allah menghendaki), tidak ada denda atasnya (jika ia melanggarnya)."
Riwayat Ahmad dan Imam Empat. Hadits shahih menurut Ibnu Hibban.
Nomor: 1389
Ibnu Umar رضي الله عنه berkata: Sumpah Nabi صلی الله عليه وسلم ialah: Tidak, demi yang membalikkan hati."
Riwayat Bukhari.
Nomor: 1390
Abdullah Ibnu Umar رضي الله عنه berkata: Seorang Arab Badui menemui Nabi صلی الله عليه وسلم dan bertanya: Wahai Rasulullah, apakah dosa-dosa besar itu? -perawi melanjutkan hadits dan di dalamnya disebutkan- "Sumpah palsu." Dalam hadits itu aku bertanya: Apa itu sumpah palsu? Beliau bersabda: "Sumpah yang digunakan untuk mengambil harta orang muslim, padahal ia bohong."
Riwayat Muslim.