عَنْ سَفِينَةَ قَالَ كُنْتُ مَمْلُوكًا لِأُمِّ سَلَمَةَ فَقَالَتْ أُعْتِقُكَ وَأَشْتَرِطُ عَلَيْكَ أَنْ تَخْدُمَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا عِشْتَ فَقُلْتُ وَإِنْ لَمْ تَشْتَرِطِي عَلَيَّ مَا فَارَقْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا عِشْتُ فَأَعْتَقَتْنِي وَاشْتَرَطَتْ عَلَيَّ
3932. Dari Safinah, dia berkata: Aku adalah budak milik Ummu Salamah. Dia berkata, "Aku bersedia memerdekakanmu, dengan syarat kamu bersedia mengabdi kepada Rasulullah SAW sepanjang hidupmu?" Aku pun berkata, "Walaupun kamu tidak mensyaratkan hal itu kepadaku (untuk bisa merdeka), aku tidak akan pernah meninggalkan Rasulullah selama aku masih hidup." Ummu Salamah kemudian memerdekakan ku dengan tetap memberikan persyaratan tersebut kepadaku." (Hasan)