Shahih Sunan Abu Daud Kitab MAKANAN 16. Membaca Basmallah ketika Akan Makan

Posted by Unknown on Rabu, 15 Mei 2013




عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ فَذَكَرَ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ وَعِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ لَا مَبِيتَ لَكُمْ وَلَا عَشَاءَ وَإِذَا دَخَلَ فَلَمْ يُذْكَرْ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ أَدْرَكْتُمْ الْمَبِيتَ فَإِذَا لَمْ يَذْكُرْ اللَّهَ عِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ أَدْرَكْتُمْ الْمَبِيتَ وَالْعَشَاءَ

3765. Dari Jabir bin Abdullah, dia mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Jika seseorang menyebut nama Allah ketika hendak masuk rumahnya dan ketika hendak makan, maka syetan berkata, "Kalian (bangsa syetan) tidak bisa menginap dan makan!" Jika seseorang tidak menyebut nama Allah ketika hendak masuk rumahnya, maka syetan berkata, "Kalian bisa masuk dan menginap. " Jika seseorang tidak menyebut nama Allah sewaktu hendak makan, maka syetan berkala, "Kalian bisa menginap dan makan malam," (Shahih: Muslim)

عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ كُنَّا إِذَا حَضَرْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَعَامًا لَمْ يَضَعْ أَحَدُنَا يَدَهُ حَتَّى يَبْدَأَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِنَّا حَضَرْنَا مَعَهُ طَعَامًا فَجَاءَ أَعْرَابِيٌّ كَأَنَّمَا يُدْفَعُ فَذَهَبَ لِيَضَعَ يَدَهُ فِي الطَّعَامِ فَأَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِهِ ثُمَّ جَاءَتْ جَارِيَةٌ كَأَنَّمَا تُدْفَعُ فَذَهَبَتْ لِتَضَعَ يَدَهَا فِي الطَّعَامِ فَأَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِهَا وَقَالَ إِنَّ الشَّيْطَانَ لَيَسْتَحِلُّ الطَّعَامَ الَّذِي لَمْ يُذْكَرْ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ وَإِنَّهُ جَاءَ بِهَذَا الْأَعْرَابِيِّ يَسْتَحِلُّ بِهِ فَأَخَذْتُ بِيَدِهِ وَجَاءَ بِهَذِهِ الْجَارِيَةِ يَسْتَحِلُّ بِهَا فَأَخَذْتُ بِيَدِهَا فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنَّ يَدَهُ لَفِي يَدِي مَعَ أَيْدِيهِمَا

3766. Dari Khudzaifah, dia berkata: Jika kami menghadiri jamuan makan bersama Rasulullah SAW, maka tidak seorang pun dari kami yang berani meletakkan tangannya (makan lebih dulu) sebelum Rasulullah memulainya. Ketika kami sedang menghidangkan makanan, tiba-tiba datang seorang Arab Badui yang ingin meletakkan tangannya pada makanan itu, kemudian Rasulullah menyingkirkan tangan Badui tersebut. Lalu datang seorang budak perempuan yang ingin meletakkan tangannya pada makanan tersebut, Rasul pun menyingkirkan tangan budak perempuan tersebut. Beliau lalu bersabda, "Sesungguhnya syetan akan menempati makanan yang pemiliknya tidak menyebut nama Allah ketika hendak makan. Sesungguhnya syetan tadi telah datang dengan menempel pada si Badui ini, maka aku singkirkan tangannya. Dia juga datang melalui budak perempuan ini, maka aku singkirkan tangannya. Demi Allah yang jiwaku berada dalam tangan-Nya, sesungguhnya tangan syetan itu berada dalam tanganku seperti ia ada di dalam tangan keduanya (Badui dan budak wanita tersebut). (Shahih: Muslim), At-Ta'liq Ar-Raghib,3/16

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرْ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فَإِنْ نَسِيَ أَنْ يَذْكُرَ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فِي أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ

3767. Dari Aisyah, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Jika seseorang di antara kalian makan, maka hendaknya dia menyebut nama Allah. Jika dia lupa menyebut nama Allah pada awal mula, maka hendaknya dia berkata, 'Dengan menyebut nama Allah pada awal dan akhir'. " {Shahih: Ibnu Majah), 3264