عَنْ زَيْنَبَ امْرَأَةِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ الرُّقَى وَالتَّمَائِمَ وَالتِّوَلَةَ شِرْكٌ قَالَتْ قُلْتُ لِمَ تَقُولُ هَذَا وَاللَّهِ لَقَدْ كَانَتْ عَيْنِي تَقْذِفُ وَكُنْتُ أَخْتَلِفُ إِلَى فُلَانٍ الْيَهُودِيِّ يَرْقِينِي فَإِذَا رَقَانِي سَكَنَتْ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ إِنَّمَا ذَاكَ عَمَلُ الشَّيْطَانِ كَانَ يَنْخُسُهَا بِيَدِهِ فَإِذَا رَقَاهَا كَفَّ عَنْهَا إِنَّمَا كَانَ يَكْفِيكِ أَنْ تَقُولِي كَمَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَذْهِبْ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
3883. Dari Abdullah bin Mas'ud, dia berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya jimat, mantra-mantra, dan penolak bala' adalah perbuatan syirik."
Zainab berkata, "Mengapa kamu berkata begitu? Demi Allah, mataku selalu berair, maka aku mondar-mandir menemui seorang Yahudi yang menjampiku; jika ia menjampiku mata sembuh!" Abdullah kemudian berkata, "Itu adalah perbuatan syetan. Syetan itu menusuk matamu dengan tangannya, lalu jika diberikan mantranya dia akan berhenti. Cukuplah kamu berkata seperti perkataan Rasulullah, "Ya Allah, Tuhannya manusia, hilangkanlah penyakit ini dan sembuhkanlah, karena Engkaulah Dzat yang menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali dengan pengobatan-Mu, kesembuhan yang tidak pernah meninggalkan sakit atau penyakit (efek samping). " (Shahih)
عَنْ عِمْرَانَ بْنَ حُصَيْنٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا رُقْيَةَ إِلَّا مِنْ عَيْنٍ أَوْ حُمَةٍ
3884. Dari Imran bin Hashain, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada ruqyah kecuali disebabkan hasad mata atau keracunan." (Shahih), Al Misykah (4557) dan dalam riwayat Bukhari secara mauquf.