عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا صَنَعَ لِأَحَدِكُمْ خَادِمُهُ طَعَامًا ثُمَّ جَاءَهُ بِهِ وَقَدْ وَلِيَ حَرَّهُ وَدُخَانَهُ فَلْيُقْعِدْهُ مَعَهُ لِيَأْكُلَ فَإِنْ كَانَ الطَّعَامُ مَشْفُوهًا فَلْيَضَعْ فِي يَدِهِ مِنْهُ أَكْلَةً أَوْ أَكْلَتَيْنِ
3846. Dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Jika pembantu kalian telah membuatkan makanan untuk kalian, kemudian dia datang dengan makanan itu, sementara hawa panasnya dan asapnya dari makanan itu masih ada, maka ajaklah dia makan bersama kamu. Jika makanan itu sedikit maka hendaklah kamu memberikan satu atau dua suap ditangannya." (Shahih: Muslim), 5/94