قَالَ أَبُو الْوَلِيدِ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَجُلًا أَعْتَقَ شِقْصًا لَهُ مِنْ غُلَامٍ فَذُكِرَ ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَيْسَ لِلَّهِ شَرِيكٌ زَادَ ابْنُ كَثِيرٍ فِي حَدِيثِهِ فَأَجَازَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِتْقَهُ
3933. Dari Usamah bin Umair —orang tua Abu Al Malih—: Seorang lelaki memerdekakan budak bagiannya (yang dimiliki secara bersama). Hal itu kemudian diceritakan kepada Rasulullah SAW, beliau pun bersabda, "Allah tidak mempunyai sekutu." Dalam suatu riwayat ada tambahan: Rasulullah memperbolehkannya untuk memerdekakannya. (Shahih), Al Irwa\ 5/358-359
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَجُلًا أَعْتَقَ شِقْصًا لَهُ مِنْ غُلَامٍ فَأَجَازَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِتْقَهُ وَغَرَّمَهُ بَقِيَّةَ ثَمَنِهِ
3934. Dari Abu Hurairah, dia berkata: Seorang lelaki memerdekakan budak bagiannya, lalu Rasulullah memperbolehkannya dan mendendanya dengan membayar harga yang tersisa (dari harga budak). {Shahih), Al Irwa' 5/358
بِإِسْنَادِهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَعْتَقَ مَمْلُوكًا بَيْنَهُ وَبَيْنَ آخَرَ فَعَلَيْهِ خَلَاصُهُ
3935. Dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang memerdekakan budak bagiannya (yang dimiliki dua orang) maka dia harus menyelesaikannya (melunasi sisa harga budak kepada pihak kedua yang tidak memerdekakannya)." (Shahih) lihat hadits sebelumnya
بِإِسْنَادِهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَعْتَقَ نَصِيبًا لَهُ فِي مَمْلُوكٍ عَتَقَ مِنْ مَالِهِ إِنْ كَانَ لَهُ مَالٌ
3936. Dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang memerdekakan budak bagiannya (yang dimiliki dua orang) maka dia harus memerdekakannya dengan hartanya jika dia mempunyai harta. " (Shahih) lihat hadits sebelumnya