عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ أَنَّ رَجُلًا نَزَلَ الْحَرَّةَ وَمَعَهُ أَهْلُهُ وَوَلَدُهُ فَقَالَ رَجُلٌ إِنَّ نَاقَةً لِي ضَلَّتْ فَإِنْ وَجَدْتَهَا فَأَمْسِكْهَا فَوَجَدَهَا فَلَمْ يَجِدْ صَاحِبَهَا فَمَرِضَتْ فَقَالَتْ امْرَأَتُهُ انْحَرْهَا فَأَبَى فَنَفَقَتْ فَقَالَتْ اسْلُخْهَا حَتَّى نُقَدِّدَ شَحْمَهَا وَلَحْمَهَا وَنَأْكُلَهُ فَقَالَ حَتَّى أَسْأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَاهُ فَسَأَلَهُ فَقَالَ هَلْ عِنْدَكَ غِنًى يُغْنِيكَ قَالَ لَا قَالَ فَكُلُوهَا قَالَ فَجَاءَ صَاحِبُهَا فَأَخْبَرَهُ الْخَبَرَ فَقَالَ هَلَّا كُنْتَ نَحَرْتَهَا قَالَ اسْتَحْيَيْتُ مِنْكَ
3816. Dari Jabir bin Samurah, dia berkata: Ada seorang lelaki bersama istri dan anaknya sedang beristirahat di Harah. Kemudian seseorang mendatanginya dan berkata, "Unta kami tersesat (hilang), maka jika kamu menemukanya tolong tangkap ia!" Unta itu kemudian di temukan oleh lelaki tersebut, tetapi dia tidak menemukan pemiliknya. Unta itu lalu sakit, maka istrinya berkata, "Sembelih saja." Tetapi suaminya menolak. Istrinya berkata lagi, "Kuliti dia, agar kita bisa mendendeng daging dan lemaknya." Namun lelaki itu (suaminya) berkata, "Jangan dulu, kita harus melapor dulu kepada Rasulullah." Lelaki itu kemudian menghadap Rasulullah untuk menanyakan hal tersebut?" Beliau lalu bertanya, "Apakah kamu mempunyai sesuatu yang lain, yang bisa mencukupimu?' Lelaki itu menjawab, "Tidak." Beliau berkata, "(Jika begitu maka) makanlah (daging unta tersebut)" Dia (perawi) berkata: Selang beberapa waktu, pemiliknya datang, maka lelaki itu menceritakan keadaan yang sebenarnya kepada pemilik unta tersebut. Pemilik unta kemudian berkata, "Kamu benar-benar telah menyembelihnya?" Lelaki itu menjawab, "Sesungguhnya aku sangat malu kepadamu." {Hasan sanadnya)