حَدَّثَنَاسَعِيدُ بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَاعَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْعَمْرِو بْنِ أَبِي عَمْرٍوعَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّىاللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَدْرَكَ شَيْخًا يَمْشِي بَيْنَابْنَيْهِ فَقَالَ مَا شَأْنُهَذَا الشَّيْخِ فَقَالَ ابْنَاهُ نَذَرَأَنْ يَمْشِيَ فَقَالَ ارْكَبْ فَإِنَّاللَّهَ غَنِيٌّ عَنْكَ وَعَنْنَذْرِكَ
Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Manshur telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Muhammad dari 'Amr bin Abu 'Amr dari Al A'raj dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah menjumpai laki-laki tua yang berjalan sambil dipapah diantara dua orang, kemudian beliau bersabda: "Ada apa dengan orang tua ini?" Kedua anaknya menjawab; "Ia bernazar untuk berjalan menuju Ka'bah." Beliau bersabda: "Suruhlah ia naik kendaraan, sesungguhnya Allah tidak butuh kepadamu dan kepada nazarmu."