Nomor: 771
Ibnu Abbas رضي الله عنه berkata: Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda pada kami: "Janganlah melempar Jumrah hingga matahari terbit."
Ibnu Abbas رضي الله عنه berkata: Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda pada kami: "Janganlah melempar Jumrah hingga matahari terbit."
Riwayat Imam Lima kecuali Nasa'i. Hadits Munqathi'.
Nomor: 772
'Aisyah رضي الله عنها berkata: Nabi صلی الله عليه وسلم mengutus Ummu Salamah pada malam hari raya Kurban, lalu ia melempar Jumrah sebelum fajar, kemudian pergi dan turun (ke Mekkah).
Riwayat Abu Dawud dan sanadnya menurut syarat Muslim.
Nomor: 773
Dari Urwah Ibnu Mudlorras رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Barangsiapa mengikuti sholat kami ini --yakni di Mudzalifah-- lalu bermalam bersama kami hingga kami berangkat, dan sebelum itu ia benar-benar telah wukuf di Arafah malam atau siang maka hajinya telah sempurna dan ia telah menghilangkan kotorannya.
Riwayat Imam Lima. Hadits shahih menurut Tirmidzi dan Ibnu Khuzaimah.
Nomor: 774
Umar رضي الله عنه berkata: Orang-orang musyrik tidak turun ke Mekkah hingga matahari terbit - dan mereka berkata: Merekalah gunung Tsabir (gunung tertinggi di Mekkah) dan Nabi صلی الله عليه وسلم menentang mereka. Maka beliau turun ke Mekkah sebelum matahari terbit.
Riwayat Bukhari.
Nomor: 775
Ibnu Abbas dan Usamah Ibnu Zaid رضي الله عنه berkata: Nabi صلی الله عليه وسلم selalu tetap membaca talbiyah hingga beliau melempar Jumrah aqabah.
Riwayat Bukhari.
Nomor: 776
Dari Abdullah Ibnu Mas'ud رضي الله عنه bahwa ia menjadikan Baitullah sebelah kirinya dan Mina sebelah kanannya dan melempar Jumrah dengan tujuh batu. Ia berkata: Di sinilah tempat diturunkannya surat al-Baqarah kepada Nabi صلی الله عليه وسلم
Muttafaq Alaihi.
Nomor: 777
Jabir رضي الله عنه berkata: Rasulullah صلی الله عليه وسلم melempar Jumrah pada hari Raya Kurban saat waktu dluha. Namun setelah itu (beliau melemparnya) bila matahari tergelincir.
Riwayat Muslim.
Nomor: 778
Dari Ibnu Umar رضي الله عنه bahwa ia melempar Jumrah ula dengan tujuh batu kecil, ia mengiringi dengan takbir pada setiap lemparan, kemudian maju dan mencari tanah yang rata. Ia berdiri menghadap kiblat, kemudian berdoan dengan mengangkat tangannya dan berdiri lama. Lalu melempar jumrah wustho, kemudian mengambil arah kiri untuk mencari tempat yang rata. Ia berdiri menghadap kiblat, kemudian berdoa dengan mengangkat kedua tangannya dan berdiri lama. Kemudian melempar Jumrah aqabah dari tengah lembah. Ia tidak berdiri di situ dang langsung kembali. Ia mengatakan: Beginilah aku melihat Rasulullah صلی الله عليه وسلم melakukannya.
Riwayat Bukhari.
Nomor: 779
Dari Ibnu Umar رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم berdoa: Ya Allah rahmatilah orang-orang yang mencukur rambutnya." Mereka bertanya: Dan orang-orang yang memendekkan rambutnya, wahai Rasulullah. Beliau berdoa dalam yang ketiga: "Dan orang-orang yang memendekkan rambutnya."
Muttafaq Alaihi.
Nomor: 780
Dari Abdullah Ibnu Amar al-'Ash رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم berhenti pada haji wada' dan orang-orang saling bertanya kepada beliau. Seorang laki-laki bertanya: Aku tidak sadar, aku telah mencukur sebelum menyembelih kurban. Beliau bersabda: "Sembelihlah kurban, tidak apa-apa." Pada hari itu beliau tidak di tanya dengan sesuatu yang didahulukan dan diakhirkan kecuali beliau menjawab: "Kerjakanlah, tidak apa-apa."
Muttafaq Alaihi.