Nomor: 711
Menurut riwayat Muslim dari hadits Abu Qotadah dengan lafadz: "Tidak puasa dan tidak berbuka."
Nomor: 712
Dari Abu Hurairah رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Barangsiapa melakukan ibadah Ramadhan karena iman dan mengharap ridlo'Nya, maka diampunilah dosa-dosanya yang telah lewat."
Muttafaq Alaihi.
Nomor: 713
'Aisyah رضي الله عنها berkata: Rasulullah صلی الله عليه وسلم bila memasuki sepuluh hari -- yakni sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan-- mengencangkan kain sarungnya, menghidupkan malamnya, dan membangunkan keluarganya.
Muttafaq Alaihi.
Nomor: 714
Dari 'Aisyah رضي الله عنها bahwa Nabi صلی الله عليه وسلم selalu beri'tikaf pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan hingga beliau wafat, kemudian istri-istri beliau beri'tikaf sepeninggalnya.
Muttafaq Alaihi.
Nomor: 715
Dari 'Aisyah رضي الله عنها bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bila hendak beri'tikaf, beliau sholat Shubuh kemudian masuk ke tempat i'tikafnya.
Muttafaq Alaihi.
Nomor: 716
'Aisyah رضي الله عنها berkata: Rasulullah صلی الله عليه وسلم pernah memasukkan kepalany ke dalam rumah -- beliau di dalam masjid--, lalu aku menyisir rambutnya dan jika beri'tikaf beliau tidak masuk ke rumah, kecuali untuk suatu keperluan.
Muttafaq Alaihi dan lafadznya menurut Bukhari.
Nomor: 717
'Aisyah رضي الله عنها berkata: Disunatkan bagi orang yang beri'tikaf untuk tidak menjenguk orang sakit, tidak melawat jenazah, tidak menyentuh perempuan dan tidak juga menciumnya, tidak keluar masjid untuk suatu keperluan kecuali keperluan yang sangat mendesak, tidak boleh i'tikaf kecuali dengan puasa, dan tidak boleh i'tikaf kecuali di masjid jami'.
Riwayat Abu Dawud. Menurut pendapat yang kuat hadits ini mauquf akhirnya.
Nomor: 718
Dari Ibnu Abbas رضي الله عنه bahwa Nabi صلی الله عليه وسلم bersabda: "Tidak ada kewajiban puasa bagi orang yang i'tikaf, kecuali ia mewajibkan atas dirinya sendiri."
Riwayat Daruquthni dan Hakim. hadits mauquf menurut pendapat yang kuat.
Nomor: 719
Dari Ibnu Umar رضي الله عنه bahwa beberapa shahabat Nabi صلی الله عليه وسلم melihat lailatul qadr dalam mimpi tujuh malam terakhir, maka barangsiapa mencarinya hendaknya ia mencari pada tujuh malam terakhir."
Muttafaq Alaihi.
Nomor: 720
Dari Muawiyah Ibnu Abu Sufyan رضي الله عنه bahwa Nabi صلی الله عليه وسلم bersabda tentang lailatul qadar: "Malam dua puluh tujuh."
Riwayat Abu Dawud dan menurut pendapat yang kuat ia adalah mauquf. ada 40 pendapat yang berselisih tentang penetapannya yang saya paparkan dalam kitab Fathul Bari.
Nomor: 721
Dari 'Aisyah رضي الله عنها bahwa dia bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimana jika aku tahu suatu malam dari lailatul qadr, apa yang harus aku baca pada malam tersebut? Beliau bersabda: "bacalah (artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai ampunan, maka ampunilah aku)."
Riwayat Imam Lima selain Abu Dawud. Hadits shahih menurut Tirmidzi dan Hakim.
Nomor: 722
Dari Abu Said Al-Khudry رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Tidak ada perjalanan kecuali ke tiga masjid, yaitu Masjidil Haram, Masjidku ini, dan Masjidil Aqsho."
Muttafaq Alaihi.