Nomor: 741
'Aisyah رضي الله عنها berkata: Kami keluar bersama Rasulullah صلی الله عليه وسلم pada tahun haji wada'. Di antara kami ada yang berihram untuk umrah, ada yang berihram untuk haji dan umrah, dan ada yang berihram untuk haji. Sedang Rasulullah صلی الله عليه وسلم berihram untuk haji. Bagi yang berihram untuk umrah, ia boleh menanggalkan ihramnya (tahallul) sewaktu datang (ke kota Mekkah). Adapun bagi yang berihram untuk haji atau menggabungkan antara haji dan umrah, ia tidak boleh menanggalkan ihramnya sampai pada hari raya Kurban.
Muttafaq Alaihi.
Nomor: 742
Ibnu Umar رضي الله عنه berkata: Rasulullah صلی الله عليه وسلم tidak berihram kecuali dari sisi masjid (Dzul Hulaifah).
Muttafaq Alaihi.
Nomor: 743
Dari Khollad Ibnu al-Saib, dari ayahnya رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Jibril datang kepadaku, lalu memerintahkanku agar aku menyuruh sahabat-sahabatku mengeraskan suara mereka dengan bacaan talbiyah."
Riwayat Imam Lima. Hadits shahih menurut Tirmidzi dan Ibnu Hibban.
Nomor: 744
Dari Zaid Ibnu Tsabit رضي الله عنه bahwa Nabi صلی الله عليه وسلم mengganti pakaian untuk ihram, lalu mandi.
Hadits hasan riwayat Tirmidzi.
Nomor: 745
Dari Ibnu Umar رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم pernah ditanya tentang pakaian yang boleh dipakai oleh orang yang berihram. Beliau bersabda: "Tidak boleh memakai baju, surban, celana, penutup kepala, dan sepatu kecuali seseorang yang tidak memiliki sandal, ia boleh menggunakan sepatu, namun hendaknya ia memotong bagian yang lebih bawah dari mata kaki. Dan jangan memakai pakaian yang diolesi dengan minyak za'faran dan wares."
Muttafaq Alaihi dan lafadznya menurut riwayat Muslim.
Nomor: 746
'Aisyah رضي الله عنها berkata: Aku pernah memberi wewangian Rasulullah صلی الله عليه وسلم untuk ihramnya sebelum berihram dan untuk tahallul-nya sebelum melakukan thawaf di Ka'bah.
Muttafaq Alaihi.
Nomor: 747
Dari Utsman Ibnu Affan رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Orang yang sedang berihram tidak diperbolehkan menikah, menikahkan, dan melamar."
Riwayat Muslim.
Nomor: 748
Dari Abu Qotadah al-Anshory رضي الله عنه tentang kisahnya memburu keledai liar di saat tidak mengenakan ihram. Ia berkata: Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda kepada para shahabatnya ketika mereka sedang mengenakan ihram: "Apakah ada seseorang di antara kalian yang menyuruhnya atau memberikan isyarat kepadanya untuk berburu?" Mereka menjawab: "Tidak. Beliau bersabda: "Makanlah sisa daging yang masih ada."
Muttafaq Alaihi.
Nomor: 749
Dari al-Sho'b Ibnu Jatsamah al-Laitsy رضي الله عنه bahwa ia pernah menghadiahkan seekor keledai liar kepada Rasulullah صلی الله عليه وسلم ketika berliau berada di Abwa' atau Waddan. Lalu beliau menolaknya dan bersabda: "Sebenarnya kami tidak mengembalikannya kepadamu kecuali karena aku sedang ihram."
Muttafaq Alaihi.
Nomor: 750
Dari 'Aisyah رضي الله عنها bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Ada lima binatang yang semuanya jahat, yang boleh dibunuh baik di tanah halal maupun haram, yaitu: kalajengking, burung elang, burung gagak, tikus dan anjing galak."
Muttafaq Alaihi.