Nomor: 231
Abu Murtsad Al-Ghonawy berkata: Aku mendengar Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Janganlah engkau sholat menghadap kuburan dan jangan pula engkau duduk di atasnya."
Riwayat Muslim.
Nomor: 232
Dari Abu Said رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Apabila seseorang di antara kamu mendatangi masjid hendaklah ia memperhatikan, jika ia melihat kotoran atau najis pada kedua sandalnya hendaklah ia membasuhnya dan sholat dengan mengenakannya."
Dikeluarkan oleh Abu Dawud dan dinilai shahih oleh Ibnu Khuzaimah.
Nomor: 233
Dari Abu Hurairah رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Apabila seseorang di antara kamu menginjak najis dengan sepatunya maka sebagai pencucinya ialah debu tanah."
Dikeluarkan oleh Abu Dawud. Hadits shahih menurut Ibnu Hibban.
Nomor: 234
Dari Muawiyah Ibnul Hakam رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Sesungguhnya sholat ini tidak layak di dalamnya ada suatu perkataan manusia. Ia hanyalah tasbih, takbir dan bacaan al-Qur'an."
Diriwayatkan oleh Muslim.
Nomor: 235
Zaid Ibnu Arqom berkata: Kami benar-benar pernah berbicara dalam sholat pada jaman Rasulullah صلی الله عليه وسلم, salah seorang dari kami berbicara dengan temannya untuk keperluannya, sehingga turunlah ayat (Peliharalah segala sholat(mu), dan sholat yang tengah dan berdirilah untuk Allah dengan khusyu'), lalu kami diperintahkan untuk diam dan kami dilarang untuk berbicara.
Muttafaq Alaihi dan lafadznya menurut riwayat Muslim.
Nomor: 236
Dari Abu Hurairah رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Tasbih itu bagi laki-laki dan tepuk tangan itu bagi wanita."
Muttafaq Alaihi. Muslim menambahkan: "Di dalam sholat."
Nomor: 237
Dari Mutharrif Ibnu Abdullah Ibnus Syikhir dari ayahnya, dia berkata: Aku melihat Rasulullah صلی الله عليه وسلم sedang sholat, dan di dadanya ada suara seperti suara air yang mendidih karena menangis.
Dikeluarkan oleh Imam Lima kecuali Ibnu Majah dan dinilai shahih oleh Ibnu Hibban.
Nomor: 238
Ali رضي الله عنه berkata: Aku mempunyai dua pintu masuk kepada Rasulullah صلی الله عليه وسلم, maka jika aku mendatanginya ketika beliau sholat, beliau akan berdehem buatku.
Diriwayatkan oleh Nasa'i dan Ibnu Majah.
Nomor: 239
Ibnu Umar رضي الله عنه berkata: Aku bertanya pada Bilal: Bagaimana engkau melihat cara Rasulullah صلی الله عليه وسلم menjawab salam mereka ketika beliau sedang sholat? Bilal menjawab: Begini. Dia membuka telapak tangannya.
Dikeluarkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi. Hadits shahih menurut Tirmidzi.
Nomor: 240
Abu Qotadah رضي الله عنه berkata: Pernah Rasulullah صلی الله عليه وسلم sholat sambil menggendong Umamah putri Zainab. Jika beliau sujud, beliau meletakkannya dan jika beliau berdiri, beliau menggendongnya.
Muttafaq Alaihi. Dalam riwayat Muslim: Sedang beliau mengimami orang.
Nomor: 241
Dari Abu Hurairah رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Bunuhlah dua binatang hitam dalam sholat, yaitu ular dan kalajengking."
Dikeluarkan oleh Imam Empat dan dinilai shahih oleh Ibnu Hibban.
Nomor: 242
Dari Abu Juhaim Ibnul Harits رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Seandainya orang yang lewat di depan orang yang sholat mengetahui dosa yang akan dipikulnya, maka ia lebih baik berdiri empat puluh hari daripada harus lewat di depannya."
Muttafaq Alaihi dalam lafadznya menurut Bukhari. Menurut riwayat Al-Bazzar dari jalan lain: "(lebih baik berdiri) Empat puluh tahun."
Nomor: 243
'Aisyah رضي الله عنها berkata: Nabi صلی الله عليه وسلم pernah ditanya pada waktu perang Tabuk tentang batas bagi orang yang sholat. Beliau menjawab: "Seperti tiang di bagian belakang kendaraan."
Dikeluarkan oleh Muslim.
Nomor: 244
Dari Sabrah Ibnu Ma'bad al-Juhany bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Hendaknya seseorang di antara kamu membuat batas pada waktu sholat walaupun hanya dengan anak panah."
Dikeluarkan oleh Hakim.
Nomor: 245
Dari Abu Dzar Al-Ghifary رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Yang akan memutuskan sholat seorang muslim bila tidak ada tabir di depannya seperti kayu di bagian belakang kendaraan adalah wanita, keledai, dan anjing hitam." Di dalam hadits disebutkan: "Anjing hitam adalah setan."
Dikeluarkan oleh Imam Muslim.
Nomor: 246
Menurut riwayat Muslim dari hadits Abu Hurairah رضي الله عنه terdapat hadits semisal tanpa menyebut anjing.
Nomor: 247
Menurut riwayat Abu Dawud dan Nasa'i dari Ibnu Abbas رضي الله عنه ada hadits semisal tanpa menyebutkan kalimat akhir (yaitu anjing) dan membatasi wanita dengan yang sedang haid.
Nomor: 248
Dari Abu Said Al-Khudry رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Apabila seseorang di antara kamu sholat dengan memasang batas yang membatasinya dari orang-orang, lalu ada seseorang yang hendak lewat di hadapannya maka hendaklah ia mencegahnya. Bila tidak mau, perangilah dia sebab dia sesungguhnya adalah setan."
Muttafaq Alaihi. Dalam suatu riwayat disebutkan bahwa dia bersama setan.
Nomor: 249
Dari Abu Hurairah رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Apabila seseorang di antara kamu sholat hendaklah ia membuat sesuatu di depannya, jika ia tidak mendapatkan hendaknya ia menancapkan tongkat, jika tidak memungkinkan hendaknya ia membuat garis, namun hal itu tidak mengganggu orang yang lewat di depannya."
Dikeluarkan oleh Ahmad dan Ibnu Majah. Shahih menurut Ibnu Hibban. Hadits ini hasan dan tidak benar jika orang menganggapnya hadits mudltorib.
Nomor: 250
Dari Abu Said Al-Khudry bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Tidak akan menghentikan sholat suatu apapun (jika tidak ada yang menghentikan), cegahlah sekuat tenagamu."
Dikeluarkan oleh Abu Dawud. Dalam sanadnya ada kelemahan.
Nomor: 251
Abu Hurairah رضي الله عنه berkata: Rasulullah صلی الله عليه وسلم melarang orang yang sholat bertolak pinggang.
Muttafaq Alaihi dan lafadznya menurut riwayat Muslim. Artinya: Orang itu meletakkan tangannya pada pinggangnya.
Nomor: 252
Dalam riwayat Bukhari dari 'Aisyah: Bahwa cara itu adalah perbuatan orang Yahudi dalam sembahyangnya.
Nomor: 253
Dari Anas رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Apabila makan malam telah dihidangkan, makanlah dahulu sebelum engkau sholat Maghrib."
Muttafaq Alaihi.
Nomor: 254
Dari Abu Dzar رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Jika seseorang di antara kamu mendirikan sholat maka janganlah ia mengusap butir-butir pasir (yang menempel pada dahinya) karena rahmat selalu bersamanya."
Riwayat Imam Lima dengan sanad yang shahih. Ahmad menambahkan: "Usaplah sekali atau biarkan."
Nomor: 255
Dalam hadits shahih dari Mu'aiqib ada hadits semisal tanpa alasan.
Nomor: 256
'Aisyah رضي الله عنها berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah صلی الله عليه وسلم tentang (hukumnya) menoleh dalam sholat. Beliau menjawab: "Ia adalah copetan yang dilakukan setan terhadap sholat hamba."
Riwayat Bukhari. Menurut hadits shahih Tirmidzi: "Hindarilah dari berpaling dalam shalat karena ia merusak, jika memang terpaksa lakukanlah dalam sholat sunat."
Nomor: 257
Dari Anas رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Apabila seseorang di antara kamu sembahyang sebenarnya ia sedang bermunajat kepada Tuhannya. Maka janganlah sekali-kali ia meludah ke hadapannya dan ke samping kanannya tetapi ke samping kirinya di bawah telapak kakinya."
Muttafaq Alaihi. Dalam suatu riwayat disebutkan: "Atau di bawah telapak kakinya."
Nomor: 258
Anas رضي الله عنه berkata: Adalah tirai milik 'Aisyah رضي الله عنها menutupi samping rumahnya. Maka Nabi صلی الله عليه وسلم bersabda kepadanya: "Singkirkanlah tiraimu ini dari kita, karena sungguh gambar-gambarnya selalu mengangguku dalam sholatku."
Riwayat Bukhari.
Nomor: 259
Bukhari-Muslim juga menyepakati hadits dari 'Aisyah رضي الله عنها tentang kisah kain anbijaniyyah (yang dihadiahkan kepada Nabi dari) Abu Jahm. Dalam hadits itu disebutkan: "Ia melalaikan dalam sholatku."
Nomor: 260
Dari Jabir Ibnu Samurah رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Hendaklah benar-benar berhenti orang-orang yang memandang langit waktu sholat atau pandangan itu tidak kembali kepada mereka."
Riwayat Muslim.
Nomor: 261
Menurut riwayat dari 'Aisyah رضي الله عنها bahwa dia berkata: Aku mendengar Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Tidak diperbolehkan sholat di depan hidangan makanan dan tidak diperbolehkan pula sholat orang yang menahan dua kotoran (muka dan belakang."
Nomor: 262
Dari Abu Hurairah رضي الله عنه bahwa Nabi صلی الله عليه وسلم bersabda: "Menguap itu termasuk perbuatan setan, maka bila seseorang di antara kamu menguap hendaklah ia menahan sekuatnya."
Diriwayatkan oleh Muslim dan Tirmidzi dengan tambahan: "Dalam sholat."
Nomor: 263
'Aisyah رضي الله عنها berkata: Rasulullah صلی الله عليه وسلم memerintahkan untuk membangun masjid di kampung-kampung dan hendaknya dibersihkan dan diharumkan.
Riwayat Ahmad, Abu Dawud dan Tirmidzi. Tirmidzi menilainya hadits mursal.
Nomor: 264
Dari Abu Hurairah رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Allah memusuhi orang-orang Yahudi yang menjadikan kuburan Nabi-nabi mereka sebagai masjid."
Muttafaq Alaihi. Muslim menambahkan: "Dan orang-orang Nasrani."
Nomor: 265
Menurut Bukhari-Muslim dari hadits 'Aisyah رضي الله عنها: "Apabila ada orang sholeh di antara mereka yang meninggal dunia, mereka membangun di atas kuburannya sebuah masjid." Dalam hadits itu disebutkan: "Mereka itu berakhlak buruk."
Nomor: 266
Abu Hurairah رضي الله عنه berkata: Nabi صلی الله عليه وسلم pernah mengirim pasukan berkuda, lalu mereka datang membawa seorang tawanan, mereka mengikatnya pada salah satu tiang masjid.
Muttafaq Alaihi.
Nomor: 267
Dari Abu Hurairah رضي الله عنه bahwa Umar رضي الله عنه melewati Hassan yang sedang bernyanyi di dalam masjid, lalu ia memandangnya. Maka berkatalah Hassan: Aku juga pernah bernyanyi di dalamnya, dan di dalamnya ada orang yang lebih mulia daripada engkau.
Muttafaq Alaihi.
Nomor: 268
Dari Abu Hurairah رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Barangsiapa yang mendengar ada seseorang yang mencari barang hilang di masjid, hendaknya mengatakan: Allah tidak mengembalikannya kepadamu karena sesungguhnya masjid itu tidak dibangun untuk hal demikian."
Riwayat Muslim.
Nomor: 269
Dari Abu Hurairah رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Jika engkau melihat seseorang berjual beli di dalam masjid, maka katakanlah padanya: (Semoga Allah tidak menguntungkan perdaganganmu."
Riwayat Nasa'i dam Tirmidzi. Hadits hasan menurut Tirmidzi.
Nomor: 270
Dari Hakim Ibnu Hizam رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Tidak diperbolehkan melaksanakan hukuman had di dalam masjid dan begitu pula tuntut bela di dalamnya."
Riwayat Ahmad dan Abu Dawud dengan sanad yang lemah.
Nomor: 271
'Aisyah رضي الله عنها berkata: Sa'ad terluka pada waktu perang khandaq, lalu Rasulullah صلی الله عليه وسلم mendirikan tenda untuknya di dalam masjid agar beliau dapat menengoknya dari dekat.
Muttafaq Alaihi.
Nomor: 272
'Aisyah رضي الله عنها berkata: Aku melihat Rasulullah صلی الله عليه وسلم menghalangiku ketika aku sedang melihat orang-orang habasyah tengah bermain di dalam masjid.
Hadits Muttafaq Alaihi.
Nomor: 273
Dari 'Aisyah رضي الله عنها bahwa seorang budak perempuan hitam mempunyai tenda di dalam masjid, ia sering datang kepadaku dan bercakap-cakap denganku.
Hadits Muttafaq Alaihi.
Nomor: 274
Dari Anas رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Tidak akan terjadi kiamat hingga orang-orang berbangga-bangga dengan (kemegahan) masjid."
Dikeluarkan oleh Imam Lima kecuali Tirmidzi. Hadits shahih menurut Ibnu Khuzaimah.
Nomor: 275
Dari Ibnu Abbas رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Aku tidak diperintahkan untuk menghiasi masjid."
Dikeluarkan oleh Abu Dawud dan shahih menurut Ibnu Hibban.
Nomor: 276
Dari Anas رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Diperlihatkan kepadaku pahala-pahala umatku, sampai pahala orang yang membuang kotoran dari masjid."
Riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi. Hadits Gharib menurut Tirmidzi dan shahih menurut Ibnu Khuzaimah.
Nomor: 277
Dari Abu Qotadah رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Jika seseorang di antara kamu memasuki masjid maka janganlah ia duduk kecuali setelah sembahyang dua rakaat.
Muttafaq Alaihi.
Nomor: 278
Dari Abu Hurairah رضي الله عنه bahwa Nabi صلی الله عليه وسلم bersabda: "Jika engkau hendak mengerjakan shalat maka sempurnakanlah wudlu', lalu bacalah (ayat) al-Quran yang mudah bagimu, lalu ruku'lah hingga engkau tenang (tu'maninah dalam ruku', kemudian bangunlah hingga engkau tegak berdiri, lalu sujudlah hingga engkau tenang dalam sujud, kemudian bangunlah hingga engkau tenang dalam duduk, lalu sujudlah hingga engkau tenang dalam sujud. Lakukanlah hal itu dalam dalam sholatmu seluruhnya."
Dikeluarkan oleh Imam Tujuh lafadznya menurut riwayat Bukhari. Menurut Ibnu Majah dengan sanad dari Muslim: "Hingga engkau tenang berdiri."
Nomor: 279
Hal serupa terdapat dalam hadits Rifa'ah Ibnu Rafi' menurut riwayat Ahmad dan Ibnu Hibban: "Maka tegakkanlah tulang punggungmu hingga tulang-tulang itu kembali (seperti semula)."
Nomor: 280
Menurut riwayat Nasa'i dan Abu Dawud dari hadits Rifa'ah Ibnu Rafi'i: "Sungguh tidak sempurnah sholat seseorang di antara kamu kecuali dia menyempurnakan wudlu' sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah, kemudian ia takbir dan memuji Allah." Dalam hadits itu disebutkan: "Jika engkau hafal Qur'an bacalah, jika tidak bacalah tahmid (Alhamdulillah), takbir (Allahu Akbar), dan tahlil (la illaaha illallah)."
Nomor: 281
Menurut riwayat Abu Dawud: "Kemudian bacalah Al-fatihah dan apa yang dikehendaki Allah."
Nomor: 282
Menurut riwayat Ibnu hibban: "Kemudian (bacalah) sekehendakmu."
Nomor: 283
Abu Hamid Assa'idy رضي الله عنه berkata: Aku melihat Rasulullah صلی الله عليه وسلم takbir beliau mengangkat kedua tangannya lurus dengan kedua bahunya, bila ruku' beliau menekankan kedua tangannya pada kedua lututnya kemudian meratakan punggungnya, bila mengangkat kepalanya beliau berdiri tegak hingga tulang-tulang punggungnya kembali ke tempatnya, bila sujud beliau meletakkan kedua tangannya dengan tidak mencengkeram dan mengepalkan jari-jarinya dan menghadapkan ujung jari-jari kakinya ke arah kiblat, bila duduk pada rakaat kedua beliau duduk di atas kakinya yang kiri dan meluruskan (menegakkan) kaki kanan, bila duduk pada rakaat terakhir beliau majukan kakinya yang kiri dan meluruskan kaki yang kanan, dan beliau duduk di atas pinggulnya.
Dikeluarkan oleh Bukhari.
Nomor: 284
Dari Ali bin Abu Thalib رضي الله عنه dari Rasulullah صلی الله عليه وسلم: Bahwa bila beliau menjalankan sholat, beliau membaca: "Aku hadapkan wajahku kepada (Allah) yang telah menciptakan langit dan bumi --hingga kalimat-- dan aku termasuk orang-orang muslim, Ya Allah Engkaulah raja, tidak ada Tuhan selain Engkau, Engkaulah Tuhanku dan aku hamba-Mu-- sampai akhir.
Hadits riwayat Muslim. Dalam suatu riwayat Muslim yang lain: Bahwa bacaan tersebut dalam shalat malam.
Nomor: 285
Abu Hurairah رضي الله عنه berkata: Rasulullah صلی الله عليه وسلم bila telah bertakbir untuk sholat beliau diam sejenak sebelum membaca (al-fatihah). Lalu aku tanyakan hal itu kepadanya. Beliau menjawab: "Aku membaca doa: Ya Allah, jauhkanlah diriku dari kesalahan-kesalahanku sebagaimana telah Engkau jauhkan antara Timur dengan Barat. Ya Allah bersihkanlah diriku dari kesalahan-kesalahan sebagaimana telah Engkau bersihkan baju putih dari kotoran. Ya Allah, cucilah diriku dari kesalahan-kesalahanku dengan air, es, dan embun."
Muttafaq Alaihi.
Nomor: 286
Dari Ibnu Umar رضي الله عنه bahwa (setelah bertakbir) beliau biasanya membaca: "Maha suci Engkau Ya Allah, dengan pujian terhadap-Mu, Maha berkah nama-Mu, tinggi kebesaran-Mu, dan tidak ada Tuhan selain diri-Mu."
Riwayat Muslim dengan sanad yang terputus (hadits munqothi'). Riwayat Daruquthni secara maushul dan mauquf.
Nomor: 287
Hadits serupa dari Abu Said Al-Khudry رضي الله عنه yang diriwayatkan oleh Imam Lima secara marfu'. Dalam hadits itu disebutkan: Beliau biasanya setelah takbir membaca: "Aku berlindung kepada Allah yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui dari setan yang terkutuk, dari godaannya, tipuannya dan rayuannya."
Nomor: 288
'Aisyah رضي الله عنها berkata: Rasulullah صلی الله عليه وسلم biasanya membuka sholat dengan takbir dan memulai bacaan dengan alhamdulillaahi rabbil 'alamiin (segala puji bagi Allah Tuhan sekalian alam). Bila beliau ruku' beliau tidak mengangkat kepalanya dan tidak pula menundukkannya tetapi pertengahan antara keduanya; bila beliau bangkit dari ruku' beliau tidak akan bersujud sampai beliau berdiri tegak; bila beliau mengangkat kepalanya dari sujud beliau tidak akan bersujud lagi sampai beliau duduk tegak; pada setiap 2 rakaat beliau selalu membaca tahiyyat; beliau duduk di atas kakinya yang kiri dan meluruskan kakinya yang kanan; beliau melarang duduk di atas tumit yang ditegakkan dan melarang meletakkan kedua sikunya seperti binatang buas; beliau mengakhiri sholat dengan salam.
Hadits ma'lul dikeluarkan oleh Muslim.
Nomor: 289
Dari Ibnu Umar رضي الله عنه bahwa Nabi صلی الله عليه وسلم mengangkat kedua tangannya lurus dengan kedua bahunya ketika beliau memulai shalat, ketika bertakbir untuk ruku', dan ketika mengangkat kepalanya dari ruku'.
Muttafaq Alaihi.
Nomor: 290
Dalam hadits Abu Humaid menurut riwayat Abu Dawud: Beliau mengangkat kedua tangannya sampai lurus dengan kedua bahunya, kemudian beliau bertakbir.
Nomor: 291
Dalam riwayat Muslim dari Malik Ibnu al-Huwairits ada hadits serupa dengan hadits Ibnu Umar, tetapi dia berkata: sampai lurus dengan ujung-ujung kedua telinganya.
Nomor: 292
Wail Ibnu Hujr berkata: Aku pernah sholat bersama Nabi صلی الله عليه وسلم beliau meletakkan tangannya yang kanan di atas tangannya yang kiri pada dadanya.
Dikeluarkan oleh Ibnu Khuzaimah.
Nomor: 293
Dari Ubadah Ibnu al-Shomit bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Tidak sah sholat bagi orang yang tidak membaca Ummul Qur'an (al-fatihah)."
Muttafaq Alaihi.
Nomor: 294
Dalam suatu riwayat Ibnu Hibban dan Daruquthni: "Tidak sah sholat yang tidak dibacakan al-fatihah di dalamnya."
Nomor: 295
Dalam hadits lain riwayat Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Hibban: "Barangkali engkau semua membaca di belakang imammu?" Kami menjawab: Ya. Beliau bersabda: "Jangan engkau lakukan kecuali membaca al-fatihah, karena sungguh tidak sah sholat seseorang tanpa membacanya."
Nomor: 296
Dari Anas رضي الله عنه bahwa Nabi صلی الله عليه وسلم, Abu Bakar dan Umar memulai sholat dengan (membaca) alhamdulillaahi rabbil 'alamiin.
Muttafaq Alaihi.
Nomor: 297
Muslim menambahkan: Mereka tidak membaca bismillaahirrahmaanirrahiim baik pada awal bacaan maupun akhirnya.
Nomor: 298
Dalam suatu riwayat Ahmad, Nasa'i dan Ibnu Khuzaimah disebutkan: Mereka tidak membaca bismillaahirrahmaanirrahiim dengan suara keras.
Nomor: 299
Dalam suatu hadits lain riwayat Ibnu Khuzaimah: Mereka membaca dan amat pelan. (Pengertian ini --membaca dengan amat pelan-- diarahkan pada pengertian tidak membacanya seperti pada hadits riwayat Muslim yang tentunya berbeda dengan yang menyatakan bahwa hadits ini ma'lul).
Nomor: 300
Nu'aim al-Mujmir berkata: Aku pernah sembahyang di belakang Abu Hurairah رضي الله عنه Dia membaca (bismillaahirrahmaanirrahiim), kemudian membaca al-fatihah, sehingga setelah membaca (waladldlolliin) dia membaca: Amin. Setiap sujud dan ketika bangun dari duduk selalu membaca Allaahu Akbar. Setelah salam dia mengatakan: Demi jiwaku yang ada di tangan-Nya, sungguh aku adalah orang yang paling mirip sholatnya dengan Rasulullah صلی الله عليه وسلم
Riwayat Nasa'i dan Ibnu Khuzaimah.