أَخْبَرَنَاأَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ أَبِيإِسْحَقَ حَدَّثَنِي أَبُو بُرْدَةَ بْنُأَبِي مُوسَى عَنْ أَبِيمُوسَى قَالَ قَالَ رَسُولُاللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِوَسَلَّمَ تُسْتَأْمَرُ الْيَتِيمَةُ فِي نَفْسِهَا فَإِنْسَكَتَتْ فَقَدْ أَذِنَتْ وَإِنْأَبَتْ لَمْ تُكْرَهْ
Telah mengabarkan kepada kami Abu Nu'aim telah menceritakan kepada kami Yunus bin Abu Ishaq telah menceritakan kepadaku Abu Burdah bin Abu Musa dari Abu Musa, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Anak perempuan yatim dimintai pendapatnya terhadap dirinya, apabila ia diam, maka sungguh ia telah mengizinkan dan apabila ia menolak maka tidak boleh dipaksa."