أَخْبَرَنَاعُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِالْمَجِيدِ حَدَّثَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِالرَّحْمَنِ بْنِ مَوْهَبٍ أَخْبَرَنَانَافِعُ بْنُ جُبَيْرِ بْنِمُطْعِمٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّىاللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْأَيِّمُ أَمْلَكُبِأَمْرِهَا مِنْ وَلِيِّهَا وَالْبِكْرُتُسْتَأْمَرُ فِي نَفْسِهَا وَصَمْتُهَاإِقْرَارُهَا
Telah mengabarkan kepada kami 'Ubaidullah bin Abdul Majid telah menceritakan kepadaku 'Ubaidullah bin Abdurrahman bin Mauhib telah mengabarkan kepada kami Nafi' bin Jubair bin Muth'im dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seorang janda lebih berkuasa terpadap urusannya daripada walinya, dan seorang gadis dimintai pendapatnya mengenai dirinya, dan diamnya adalah tanda setujunya."