أَخْبَرَنَاسُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَاحَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْأَيُّوبَ عَنْ أَبِي الْخَلِيلِعَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِالْحَارِثِ عَنْ أُمِّ الْفَضْلِأَنَّ رَجُلًا أَتَى النَّبِيَّصَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَفَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِإِنِّي قَدْ تَزَوَّجْتُ امْرَأَةًوَعِنْدِي أُخْرَى فَزَعَمَتْ الْأُولَىأَنَّهَا أَرْضَعَتْ الْحُدْثَى فَقَالَ لَا تُحَرِّمُالْإِمْلَاجَةُ وَلَا الْإِمْلَاجَتَانِ
Telah mengabarkan kepada kami Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Ayyub dari Abu Al Khalil dari Abdullah bin Al Harits dari Ummu Al Fadhl bahwa seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata; "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku telah menikahi seorang wanita, dan aku memiliki isteri yang lain, kemudian isteri yang pertama mengaku telah menyusui isteri yang baru." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Satu atau dua hisapan tidaklah menyebabkannya mahram."