Shahih Sunan Abu Daud Kitab HAJI 83. Thawaf Ifadhah dalam Haji

Posted by Unknown on Rabu, 08 Mei 2013



عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفَاضَ يَوْمَ النَّحْرِ ثُمَّ صَلَّى الظُّهْرَ بِمِنًى يَعْنِي رَاجِعًا

1998. Diriwayatkan dari Ibnu Umar RA, sesugguhnya Rasulullah SAW melaksanakan thawaf ifadhah pada hari kurban, kemudian beliau melaksanakan shalat zhuhur di Mina -maksudnya adalah kembali ke Mina-. {shahih, Muslim).

عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ يُحَدِّثَانِهِ جَمِيعًا ذَاكَ عَنْهَا قَالَتْ كَانَتْ لَيْلَتِي الَّتِي يَصِيرُ إِلَيَّ فِيهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَسَاءَ يَوْمِ النَّحْرِ فَصَارَ إِلَيَّ وَدَخَلَ عَلَيَّ وَهْبُ بْنُ زَمْعَةَ وَمَعَهُ رَجُلٌ مِنْ آلِ أَبِي أُمَيَّةَ مُتَقَمِّصَيْنِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِوَهْبٍ هَلْ أَفَضْتَ أَبَا عَبْدِ اللَّهِ قَالَ لَا وَاللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْزِعْ عَنْكَ الْقَمِيصَ قَالَ فَنَزَعَهُ مِنْ رَأْسِهِ وَنَزَعَ صَاحِبُهُ قَمِيصَهُ مِنْ رَأْسِهِ ثُمَّ قَالَ وَلِمَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِنَّ هَذَا يَوْمٌ رُخِّصَ لَكُمْ إِذَا أَنْتُمْ رَمَيْتُمْ الْجَمْرَةَ أَنْ تَحِلُّوا يَعْنِي مِنْ كُلِّ مَا حُرِمْتُمْ مِنْهُ إِلَّا النِّسَاءَ فَإِذَا أَمْسَيْتُمْ قَبْلَ أَنْ تَطُوفُوا هَذَا الْبَيْتَ صِرْتُمْ حُرُمًا كَهَيْئَتِكُمْ قَبْلَ أَنْ تَرْمُوا الْجَمْرَةَ حَتَّى تَطُوفُوا بِهِ

1999. Diriwayatkan dari Ummu Salamah, dia berkata, "Ketika malam Rasululah SAW kembali bersamaku, yaitu malam pada hari nahr, masuklah seorang yang bernama Wahab bin Zam'ah, bersamanya seorang laki laki dari keluarga Abu Umayyah, keduanya mengenakan baju. Kemudian Rasulullah SAW berkata kepada Wahab, 'Apakah engkau telah melaksanakan thawaf ifadhah wahai Abu Abdullah?' Abu Abdullah menjawab, 'Belum wahai Rasulullah' Nabi berkata lagi, 'Tanggalkan bajumu.'" Berkata perawi, "Kemudian ia mencopot bajunya dari arah kepala, begitu juga temannya melakukan hal yang sama. Wahab berkata, 'Kenapa wahai Rasulullah? sesungguhnya sekarang adalah hari diberikan rukhshah kepada kalian (para jemaah haji), apabila kalian telah melempar jumrah (Aqabah dihari kurban), dihalalkan untuk kalian kecuali wanita. Apabila kalian telah memasuki waktu sore dan belum melaksankan thawaf di hari kurban, maka kalian masih berstatus ihram, sebagaimana keadaan kalian sebelum melempar jumrah, sampai kalian selesai melaksanakan thawaf.'" (hasan shahih)

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَرْمُلْ فِي السَّبْعِ الَّذِي أَفَاضَ فِيهِ

2001. Dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah SAW tidak berjalan cepat ketika melaksanakan thawaf  ifadhah dengan mengelilinginya tujuh kali putaran di (Ka'bah) Baitullah ". (shahih)