Shahih Sunan Abu Daud Kitab ZAKAT 45. Silaturrahim

Posted by Unknown on Rabu, 08 Mei 2013




عَنْ أَنَسٍ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ { لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّى تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ } قَالَ أَبُو طَلْحَةَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَى رَبَّنَا يَسْأَلُنَا مِنْ أَمْوَالِنَا فَإِنِّي أُشْهِدُكَ أَنِّي قَدْ جَعَلْتُ أَرْضِي بِأَرِيحَاءَ لَهُ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اجْعَلْهَا فِي قَرَابَتِكَ فَقَسَمَهَا بَيْنَ حَسَّانَ بْنِ ثَابِتٍ وَأُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ

1689. Dari Anas bin Malik RA, dia berkata, "Ketika turun ay at 'Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan yang sempurna, sebelum kamu menafkahkan sebagaian harta yang kamu cintai. '"Abu Thalhah berkata, "Kami melihat Tuhan kami meminta harta-harta kami, maka kami sungguh menjadikan kamu sebagai saksi bahwa aku telah merelakan tanahku untuk-Nya, " maka Rasulullah SAW bersabda, "Jadikanlah tanahmu untuk keluargamu, " maka ia membagikannya kepada Hassan bin Tsabit dan Ubay bin Ka'ab. (shahih, Muslim dan Bukhari) dengan redaksi yang hampir sama.

عَنْ مَيْمُونَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ كَانَتْ لِي جَارِيَةٌ فَأَعْتَقْتُهَا فَدَخَلَ عَلَيَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرْتُهُ فَقَالَ آجَرَكِ اللَّهُ أَمَا إِنَّكِ لَوْ كُنْتِ أَعْطَيْتِهَا أَخْوَالَكِ كَانَ أَعْظَمَ لِأَجْرِكِ

1690. Dari Maimunah RA (istri Nabi SAW), ia berkata, "Saya telah membebaskan seorang budak perempuan yang saya miliki, dan ketika Nabi SAW datang, saya memberitahukan kepada beliau tentang hal tersebut. " Beliau bersabda, "Allah telah memberimu pahala, dan pahala bagimu akan lebih besar jika kamu memberikannya kepada saudara-saudara ibumu. " (Shahih: Muslim)

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ أَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالصَّدَقَةِ فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ عِنْدِي دِينَارٌ فَقَالَ تَصَدَّقْ بِهِ عَلَى نَفْسِكَ قَالَ عِنْدِي آخَرُ قَالَ تَصَدَّقْ بِهِ عَلَى وَلَدِكَ قَالَ عِنْدِي آخَرُ قَالَ تَصَدَّقْ بِهِ عَلَى زَوْجَتِكَ أَوْ قَالَ زَوْجِكَ قَالَ عِنْدِي آخَرُ قَالَ تَصَدَّقْ بِهِ عَلَى خَادِمِكَ قَالَ عِنْدِي آخَرُ قَالَ أَنْتَ أَبْصَرُ

1691. Dari Abu Hurairah RA, dia berkata, "Nabi SAW telah memerintahkan kami untuk bersedekah," seorang laki-laki berkata, "Wahai Rasulullah, saya memiliki satu dinar," beliau bersabda, "Sedekahkan (satu dinar tersebut) pada dirimu sendiri. "la berkata, "Saya memiliki harta lainnya, " beliau bersabda, 'Sedekahkan kepada anakmu. " la berkata lagi, 'Saya memiliki harta lainnya, " beliau bersabda, "Sedekahkah kepada pasanganmu (istrimu). "la berkata lagi, 'Saya memiliki harta yang lainnya, " beliau bersabda, 'Sedekahkan kepada pembantumu. " la berkata, "Saya memiliki harta lainnya lagi, " beliau bersabda, "Kamu lebih mengetahuinya (kepada siapa lagi kamu menyedekahkannya -Penerj). " (Hasan)

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَفَى بِالْمَرْءِ إِثْمًا أَنْ يُضَيِّعَ مَنْ يَقُوتُ

1692. Dari Abdullah bin Amr RA, dia berkata, "Rasulullah SAW telah bersabda, 'Sungguh berdosa orang yang telah melupakan orang yang sudah memberinya makan.'" (Hasan)

عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ عَلَيْهِ فِي رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

1693. Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahim. " (shahih)

عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ قَالَ اللَّهُ أَنَا الرَّحْمَنُ وَهِيَ الرَّحِمُ شَقَقْتُ لَهَا اسْمًا مِنْ اسْمِي مَنْ وَصَلَهَا وَصَلْتُهُ وَمَنْ قَطَعَهَا بَتَتُّهُ

1694. Dari Abdurrahman bin Auf RA, ia berkata, "Saya telah mendengar Rasulullah SAW bersabda, Allah SWT berfirman, "Akulah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, dan Aku telah memberinya nama dari salah satu nama-Ku, maka barangsiapa yang telah menyambungnya, maka Aku telah menyambungkannya dan barangsiapa yang memutuskannya, maka Aku telah memutuskannya.'"" (shahih.)

عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ يَبْلُغُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعُ رَحِمٍ

1696. Dari Jubair bin Muth'im RA, telah sampai kepadanya Hadits Nabi SAW yang berbunyi, "Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan silaturrahim. "{shahih, Muttafaq Alaih).

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ الْوَاصِلُ بِالْمُكَافِئِ وَلَكِنْ هُوَ الَّذِي إِذَا قُطِعَتْ رَحِمُهُ وَصَلَهَا

1697. Dari Abdullah bin Amr RA, ia berkata, "Rasulullah SAW telah bersabda, 'Bukanlah orang yang membalas dengan baik kebaikan orang lain yang disebut sebagai orang yang menyambung tali silaturrahim, tetapi dia adalah orang yang menyambung kembali hubungan yang terputus. " (shahih)