عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْبَعُونَ خَصْلَةً أَعْلَاهُنَّ مَنِيحَةُ الْعَنْزِ مَا يَعْمَلُ رَجُلٌ بِخَصْلَةٍ مِنْهَا رَجَاءَ ثَوَابِهَا وَتَصْدِيقَ مَوْعُودِهَا إِلَّا أَدْخَلَهُ اللَّهُ بِهَا الْجَنَّةَ قَالَ أَبُو دَاوُد فِي حَدِيثِ مُسَدَّدٍ قَالَ حَسَّانُ فَعَدَدْنَا مَا دُونَ مَنِيحَةِ الْعَنْزِ مِنْ رَدِّ السَّلَامِ وَتَشْمِيتِ الْعَاطِسِ وَإِمَاطَةِ الْأَذَى عَنْ الطَّرِيقِ وَنَحْوَهُ فَمَا اسْتَطَعْنَا أَنْ نَبْلُغَ خَمْسَةَ عَشَرَ خَصْلَةً
1683. Dari Abdullah bin Amr RA, dia berkata, "Rasulullah SAW telah bersabda, 'Ada empat puluh perkara mulia, yang paling tinggi adalah memberi seekor kambing. Tidak beramal seseorang laki-laki dengan satu dari empat puluh perkara tersebut, di mana ia hanya mengharapkan pahalanya, dan ia meyakini adanya ganjaran (perbuatannya), melainkan Allah akan memasukan orang itu ke dalam surga, disebakan perbuatannya tersebut.'" Hasan bin Athiyyah berkata, "Kami telah menghitung selain dari pemberian kambing, menjawab salam, membaca doa ketika bersin dan menyingkirkan duri dari jalan dan yang sepertinya, kami menghitung tidak sampai lima belas perkara." (shahih.)