عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ كُنْتُ أُحِبُّ أَنْ أَدْخُلَ الْبَيْتَ فَأُصَلِّيَ فِيهِ فَأَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِي فَأَدْخَلَنِي فِي الْحِجْرِ فَقَالَ صَلِّي فِي الْحِجْرِ إِذَا أَرَدْتِ دُخُولَ الْبَيْتِ فَإِنَّمَا هُوَ قَطْعَةٌ مِنْ الْبَيْتِ فَإِنَّ قَوْمَكِ اقْتَصَرُوا حِينَ بَنَوْا الْكَعْبَةَ فَأَخْرَجُوهُ مِنْ الْبَيْتِ
2028. Dari Aisyah, ia berkata, "Aku suka memasuki Ka'bah Baitullah dan aku melakukan shalat di dalamnya. Rasulullah SAW mengambil tanganku dan memasukkan aku ke dalam Hijir Ismail, maka beliau bersabda, 'Shalatlah di Hijir jika kamu ingin masuk ke dalam Ka'bah, karena ia tidak lain hanyalah bagian dari Ka'bah, karena kaummu memendekannya ketika membangun ka'bah, maka mengeluarkannya (Hijir Ismail) dari ka'bah.'" {hasan shahih)