Shahih Sunan Abu Daud Kitab SHALAT 281. Shalat Khauf

Posted by Unknown on Selasa, 07 Mei 2013




مَنْ رَأَى أَنْ يُصَلِّي بِهِمْ وَهُمْ صَفَّانِ فَيُكَبِّرُ بِهِمْ جَمِيعًا ثُمَّ يَرْكَعُ بِهِمْ جَمِيعًا ثُمَّ يَسْجُدُ الْإِمَامُ وَالصَّفُّ الَّذِي يَلِيهِ وَالْآخَرُونَ قِيَامٌ يَحْرُسُونَهُمْ فَإِذَا قَامُوا سَجَدَ الْآخَرُونَ الَّذِينَ كَانُوا خَلْفَهُمْ ثُمَّ تَأَخَّرَ الصَّفُّ الَّذِي يَلِيهِ إِلَى مَقَامِ الْآخَرِينَ وَتَقَدَّمَ الصَّفُّ الْأَخِيرُ إِلَى مَقَامِهِمْ ثُمَّ يَرْكَعُ الْإِمَامُ وَيَرْكَعُونَ جَمِيعًا ثُمَّ يَسْجُدُ وَيَسْجُدُ الصَّفُّ الَّذِي يَلِيهِ وَالْآخَرُونَ يَحْرُسُونَهُمْ فَإِذَا جَلَسَ الْإِمَامُ وَالصَّفُّ الَّذِي يَلِيهِ سَجَدَ الْآخَرُونَ ثُمَّ جَلَسُوا جَمِيعًا ثُمَّ سَلَّمَ عَلَيْهِمْ جَمِيعًا قَالَ أَبُو دَاوُد هَذَا قَوْلُ سُفْيَانَ

Ada yang berpendapat bahwa orang yang hendak mengerjakan shalat (khauf) bersama, hendaknya mereka dijadikan dua shaf, lalu imam bertakbir bersama mereka semua. Ruku bersama mereka semua. Kemudian imam sujud, dan diikuti oleh makmum shaf pertama, sedang shaf yang kedua tetap berdiri menjaga mereka. Setelah mereka (shaf pertama) berdiri, maka kelompok lain yang berada di belakang mereka (shaf kedua) itu sujud. Setelah shaf kedua berdiri, shaf pertama mundur menempati shaf yang kedua, dan shaf kedua maju menempati shaf pertama. Setelah itu imam ruku bersama mereka semuanya. Lalu imam sujud bersama dengan shaf pertama, sementara shaf yang kedua tetap berdiri menjaga mereka. Ketika imam duduk bersama shaf pertama, shaf kedua sujud, lalu mereka duduk semua, kemudian imam memberi salam kepada mereka semua. Kata Abu Daud, "Ini adalah ucapan Sufyan."

عَنْ أَبِي عَيَّاشٍ الزُّرَقِيِّ قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِعُسْفَانَ وَعَلَى الْمُشْرِكِينَ خَالِدُ بْنُ الْوَلِيدِ فَصَلَّيْنَا الظُّهْرَ فَقَالَ الْمُشْرِكُونَ لَقَدْ أَصَبْنَا غِرَّةً لَقَدْ أَصَبْنَا غَفْلَةً لَوْ كُنَّا حَمَلْنَا عَلَيْهِمْ وَهُمْ فِي الصَّلَاةِ فَنَزَلَتْ آيَةُ الْقَصْرِ بَيْنَ الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ فَلَمَّا حَضَرَتْ الْعَصْرُ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ وَالْمُشْرِكُونَ أَمَامَهُ فَصَفَّ خَلْفَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَفٌّ وَصَفَّ بَعْدَ ذَلِكَ الصَّفِّ صَفٌّ آخَرُ فَرَكَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَكَعُوا جَمِيعًا ثُمَّ سَجَدَ وَسَجَدَ الصَّفُّ الَّذِينَ يَلُونَهُ وَقَامَ الْآخَرُونَ يَحْرُسُونَهُمْ فَلَمَّا صَلَّى هَؤُلَاءِ السَّجْدَتَيْنِ وَقَامُوا سَجَدَ الْآخَرُونَ الَّذِينَ كَانُوا خَلْفَهُمْ ثُمَّ تَأَخَّرَ الصَّفُّ الَّذِي يَلِيهِ إِلَى مَقَامِ الْآخَرِينَ وَتَقَدَّمَ الصَّفُّ الْأَخِيرُ إِلَى مَقَامِ الصَّفِّ الْأَوَّلِ ثُمَّ رَكَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَكَعُوا جَمِيعًا ثُمَّ سَجَدَ وَسَجَدَ الصَّفُّ الَّذِي يَلِيهِ وَقَامَ الْآخَرُونَ يَحْرُسُونَهُمْ فَلَمَّا جَلَسَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالصَّفُّ الَّذِي يَلِيهِ سَجَدَ الْآخَرُونَ ثُمَّ جَلَسُوا جَمِيعًا فَسَلَّمَ عَلَيْهِمْ جَمِيعًا فَصَلَّاهَا بِعُسْفَانَ وَصَلَّاهَا يَوْمَ بَنِي سُلَيْمٍ

1236. Dari Abu Ayyasy Az-Zuraqi RA, dia berkata, "Kami pernah bersama Rasulullah SAW di Usfan, sedangkan waktu itu kaum musyrikin di bawah pimpinan Khalid bin Walid. Kami mengerjakan shalat Dzuhur. Lalu orang-orang musyrik berkata, "Sungguh kita telah lengah. Sungguh kita telah lalai. (Alangkah baiknya) kalau kita serang mereka ketika sedang mengerjakan shalat! Lalu turun ayat perintah mengqasar shalat Dzuhur dengan Ashar. Ketika waktu shalat Ashar tiba, Rasulullah SAW berdiri menghadap kiblat, sementara orang-orang musyrik berada di arah depan. Ada satu shaf berbaris di belakang Rasulullah SAW, dan sesudahnya juga ada satu shaf lainnya. Lalu Rasulullah SAW ruku dan mereka pun ikut ruku semua. Setelah itu beliau sujud, dan shaf sesudah beliau juga ikut sujud, sementara shaf berikutnya tetap berdiri menjaga mereka. Setelah shaf pertama selesai sujud dua kali dan berdiri, baru (shaf kedua) yang belakang mereka bersujud. Setelah itu, shaf pertama yang dibelakang beliau, mundur menempati shaf kedua, sedangkan shaf yang lain (kedua) maju ke depan menempati shaf pertama. Kemudian Rasulullah SAW ruku dan mereka semua ikut ruku. Setelah itu beliau sujud dan shaf di belakang beliau ikut sujud, sedangkan shaf kedua tetap berdiri menjaga mereka. Ketika Rasulullah SAW telah duduk bersama shaf (pertama) yang di belakang beliau, baru shaf yang kedua juga sujud. Setelah mereka semua duduk, baru Rasulullah SAW memberi salam kepada mereka semua. Cara shalat ini beliau kerjakan di Usfan, juga beliau kerjakan pada Bani Sulaim. (Shahih).

عَنْ جَابِرٍ هَذَا الْمَعْنَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَذَلِكَ

Dari Jabir seperti maksud Hadits ini, dari Nabi SAW. {Shahih: Muslim)

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ وَكَذَلِكَ

Demikian juga dari Ibnu Abbas RA. (Hasan shahih)

عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَذَلِكَ

Dari Mujahid, dari Nabi SAW. (Albani Tidak mendapatkan sanadnya)

هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ قَوْلُ الثَّوْرِيِّ

Dari Urwah, dari Nabi SAW. (Shahih Mursal) Yaitu perkataan Ats-Tsauri.