عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ فُرِضَتْ الصَّلَاةُ رَكْعَتَيْنِ رَكْعَتَيْنِ فِي الْحَضَرِ وَالسَّفَرِ فَأُقِرَّتْ صَلَاةُ السَّفَرِ وَزِيدَ فِي صَلَاةِ الْحَضَرِ
1198. Dari Aisyah RA, dia berkata, "Telah difardhukan shalat dua rakaat, dua rakaat di rumah-rumah dan di perjalanan. Maka ditetapkan shalat dua rakaat dalam perjalanan, dan shalat yang tidak dalam perjalanan ditambah (empat rakaat). (Shahih: Muttafaq Alaih)
عَنْ يَعْلَى بْنِ أُمَيَّةَ قَالَ قُلْتُ لِعُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ أَرَأَيْتَ إِقْصَارَ النَّاسِ الصَّلَاةَ وَإِنَّمَا قَالَ تَعَالَى { إِنْ خِفْتُمْ أَنْ يَفْتِنَكُمْ الَّذِينَ كَفَرُوا } فَقَدْ ذَهَبَ ذَلِكَ الْيَوْمَ فَقَالَ عَجِبْتُ مِمَّا عَجِبْتَ مِنْهُ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ صَدَقَةٌ تَصَدَّقَ اللَّهُ بِهَا عَلَيْكُمْ فَاقْبَلُوا صَدَقَتَهُ
1199. Dari Ya la bin Umayyah, dia berkata, "Aku berkata kepada Umar bin Khaththab RA, 'Bagaimanakah pendapat anda tentang orang-orang yang mengqasar shalat, karena firman Allah, "... Jika kamu takut diserang oleh orang-orang kafir... " (Qs. An-Nisaa' (4): 101) padahal rasa ketakutan itu telah tiada sekarang ini?' Umar berkata, 'Aku juga heran seperti yang kamu herankan itu, sebab itu aku sampaikan kepada Rasulullah SAW, lalu beliau bersabda, "Hal itu adalah sebagai sedekah yang disedekahkan oleh Allah kepada kalian. Karena itu, terimalah sedekah-Nya. '"" {Shahih'. Muslim)
