Shahih Sunan Abu Daud Kitab SHALAT 284. Dua Kelompok Bertakbir, Sekalipun Membelakangi Kiblat

Posted by Unknown on Selasa, 07 Mei 2013




ثُمَّ يُصَلِّي بِمَنْ مَعَهُ رَكْعَةً ثُمَّ يَأْتُونَ مَصَافَّ أَصْحَابِهِمْ وَيَجِيءُ الْآخَرُونَ فَيَرْكَعُونَ لِأَنْفُسِهِمْ رَكْعَةً ثُمَّ يُصَلِّي بِهِمْ رَكْعَةً ثُمَّ تُقْبِلُ الطَّائِفَةُ الَّتِي كَانَتْ مُقَابِلَ الْعَدُوِّ فَيُصَلُّونَ لِأَنْفُسِهِمْ رَكْعَةً وَالْإِمَامُ قَاعِدٌ ثُمَّ يُسَلِّمُ بِهِمْ كُلِّهِمْ جَمِيعًا

Imam melanjutkan shalat dengan kelompok yang menyertainya satu rakaat. Sesudah itu mereka mendatangi tempat shaf temannya, dan kelompok lain mundur, melanjutkan shalatnya sendiri satu rakaat. Lalu imam melanjutkan shalat satu rakaat bersama mereka. Setelah itu, pasukan yang menghadap musuh maju melanjutkan shalat sendiri satu rakaat (Di belakang imam), sementara imam ketika itu duduk. Kemudian imam memberi salam bersama mereka semua.

عَنْ مَرْوَانَ بْنِ الْحَكَمِ أَنَّهُ سَأَلَ أَبَا هُرَيْرَةَ هَلْ صَلَّيْتَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ الْخَوْفِ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ نَعَمْ قَالَ مَرْوَانُ مَتَى فَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ عَامَ غَزْوَةِ نَجْدٍ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى صَلَاةِ الْعَصْرِ فَقَامَتْ مَعَهُ طَائِفَةٌ وَطَائِفَةٌ أُخْرَى مُقَابِلَ الْعَدُوِّ وَظُهُورُهُمْ إِلَى الْقِبْلَةِ فَكَبَّرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَبَّرُوا جَمِيعًا الَّذِينَ مَعَهُ وَالَّذِينَ مُقَابِلِي الْعَدُوِّ ثُمَّ رَكَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَكْعَةً وَاحِدَةً وَرَكَعَتْ الطَّائِفَةُ الَّتِي مَعَهُ ثُمَّ سَجَدَ فَسَجَدَتْ الطَّائِفَةُ الَّتِي تَلِيهِ وَالْآخَرُونَ قِيَامٌ مُقَابِلِي الْعَدُوِّ ثُمَّ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَامَتْ الطَّائِفَةُ الَّتِي مَعَهُ فَذَهَبُوا إِلَى الْعَدُوِّ فَقَابَلُوهُمْ وَأَقْبَلَتْ الطَّائِفَةُ الَّتِي كَانَتْ مُقَابِلِي الْعَدُوِّ فَرَكَعُوا وَسَجَدُوا وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَائِمٌ كَمَا هُوَ ثُمَّ قَامُوا فَرَكَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَكْعَةً أُخْرَى وَرَكَعُوا مَعَهُ وَسَجَدَ وَسَجَدُوا مَعَهُ ثُمَّ أَقْبَلَتْ الطَّائِفَةُ الَّتِي كَانَتْ مُقَابِلِي الْعَدُوِّ فَرَكَعُوا وَسَجَدُوا وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَاعِدٌ وَمَنْ كَانَ مَعَهُ ثُمَّ كَانَ السَّلَامُ فَسَلَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسَلَّمُوا جَمِيعًا فَكَانَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَكْعَتَانِ وَلِكُلِّ رَجُلٍ مِنْ الطَّائِفَتَيْنِ رَكْعَةٌ رَكْعَةٌ

1240. Dari Marwan bin Hakam, bahwasanya ia pernah bertanya kepada Abu Hurairah RA, "Apakah engkau pernah mengerjakan shalat khauf bersama Rasulullah SAW?" Kata Abu Hurairah, "Ya." Kata Marwan, "Kapan? " Jawabnya, "Pada tahun peperangan Najd. Rasulullah SAW berdiri mengerjakan shalat Ashar, Lalu sekelompok orang berdiri (menyusun shaf) bersama beliau, sedangkan kelompok yang lain menghadap ke arah musuh membelakangi kiblat. Rasulullah SAW bertakbir, lalu mereka juga turut bertakbir, baik yang bersama beliau maupun yang menghadap ke arah musuh. Setelah itu beliau ruku sekali, bersama kelompok yang menyertai beliau, terus beliau sujud dan bersujud pula kelompok yang bersama beliau, sementara kelompok yang lain tetap berdiri menghadap ke musuh. Selanjutnya Rasulullah SAW berdiri dan juga kelompok yang bersama beliau, kemudian kelompok ini pindah menggantikan kelompok yang menghadapi musuh, dan kelompok itu pindah (ke belakang Rasulullah SAW) mengerjakan ruku dan sujud sendiri. Sedang Rasulullah SAW tetap berdiri menunggu sampai mereka berdiri pula. Setelah itu Rasulullah SAW ruku' lagi (untuk rakaat kedua), lalu mereka ruku bersama beliau. Beliau sujud, dan mereka pun ikut sujud pula. Lalu kelompok yang menghadap musuh tadi datang, mereka ruku dan sujud sendiri, sedang Rasulullah SAW tetap duduk menunggu bersama kelompok yang menyertai beliau tadi. Setelah itu, baru tiba waktu salam. Maka Rasulullah SAW salam, dan mereka pun semuanya salam. Maka bagi Rasulullah SAW ada dua rakaat, sedangkan bagi masing-masing kelompok adalah satu rakaat satu rakaat. {Shahih)

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى نَجْدٍ حَتَّى إِذَا كُنَّا بِذَاتِ الرِّقَاعِ مِنْ نَخْلٍ لَقِيَ جَمْعًا مِنْ غَطَفَانَ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ وَلَفْظُهُ عَلَى غَيْرِ لَفْظِ حَيْوَةَ وَقَالَ فِيهِ حِينَ رَكَعَ بِمَنْ مَعَهُ وَسَجَدَ قَالَ فَلَمَّا قَامُوا مَشَوْا الْقَهْقَرَى إِلَى مَصَافِّ أَصْحَابِهِمْ وَلَمْ يَذْكُرْ اسْتِدْبَارَ الْقِبْلَةِ

1241. Dari Abu Hurairah RA, dia berkata, Kami pernah keluar bersama Rasulullah SAW ke Najd. Setelah kami sampai di Dzatur Riqa' di suatu perkampungan Nakhl, beliau bertemu dengan sekelompok orang-orang Ghathfan... lalu perawi hadits ini (Muhammad bin Ishak) menyebutkan maksud hadits ini, dan lafadz hadits ini tidak seperti lafadz Hadits sebelumnya. Dalam Hadits itu dia berkata, "...ketika beliau ruku'dan sujud bersama orang yang menyertai beliau. Dan Selanjutnya dia berkata, "Setelah mereka berdiri, lalu berjalan mundur pelan-pelan ke tempat sahabat mereka. Dan dalam Hadits ini dia tidak menyebutkan membelakangi kiblat. {Shahih).

أَنَّ عَائِشَةَ حَدَّثَتْهُ بِهَذِهِ الْقِصَّةِ قَالَتْ كَبَّرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَبَّرَتْ الطَّائِفَةُ الَّذِينَ صَفُّوا مَعَهُ ثُمَّ رَكَعَ فَرَكَعُوا ثُمَّ سَجَدَ فَسَجَدُوا ثُمَّ رَفَعَ فَرَفَعُوا ثُمَّ مَكَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسًا ثُمَّ سَجَدُوا لِأَنْفُسِهِمْ الثَّانِيَةَ ثُمَّ قَامُوا فَنَكَصُوا عَلَى أَعْقَابِهِمْ يَمْشُونَ الْقَهْقَرَى حَتَّى قَامُوا مِنْ وَرَائِهِمْ وَجَاءَتْ الطَّائِفَةُ الْأُخْرَى فَقَامُوا فَكَبَّرُوا ثُمَّ رَكَعُوا لِأَنْفُسِهِمْ ثُمَّ سَجَدَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَجَدُوا مَعَهُ ثُمَّ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسَجَدُوا لِأَنْفُسِهِمْ الثَّانِيَةَ ثُمَّ قَامَتْ الطَّائِفَتَانِ جَمِيعًا فَصَلَّوْا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَكَعَ فَرَكَعُوا ثُمَّ سَجَدَ فَسَجَدُوا جَمِيعًا ثُمَّ عَادَ فَسَجَدَ الثَّانِيَةَ وَسَجَدُوا مَعَهُ سَرِيعًا كَأَسْرَعِ الْإِسْرَاعِ جَاهِدًا لَا يَأْلُونَ سِرَاعًا ثُمَّ سَلَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسَلَّمُوا فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ شَارَكَهُ النَّاسُ فِي الصَّلَاةِ كُلِّهَا

1242. Dari Aisyah RA, dia berkata, "Rasulullah SAW mengucapkan takbiratul ihram, dan kelompok yang menyertai beliau juga bertakbiratul ihram. Setelah beliau ruku', mereka juga ikut ruku'. Setelah sujud, mereka juga ikut sujud. Setelah bangkit, mereka pun ikut bangkit. Lalu Rasulullah SAW tetap duduk, namun mereka meneruskan sujud kedua sendiri-sendiri. Kemudian mereka berdiri, lalu berjalan mundur pelan-pelan sehingga berdiri di belakang mereka (kelompok kedua), dan kelompok kedua ini datang, lalu mereka berdiri di belakang Rasulullah SAW. Mereka bertakbir dan ruku sendiri-sendiri. Setelah ruku, Rasulullah SAW sujud, lalu mereka pun sujud bersama beliau. Kemudian Rasulullah SAW berdiri, sedangkan mereka mengerjakan sujud kedua sendiri-sendiri. Setelah itu, kedua kelompok ini berdiri semua, mengerjakan shalat bersama dengan Rasulullah. Beliau ruku, lalu mereka pun ruku, beliau sujud, mereka pun sujud semua. Lalu beliau kembali duduk, terus sujud lagi yang kedua, maka mereka pun sujud bersama beliau secepatnya. Setelah itu Rasulullah SAW salam, dan mereka juga ikut salam. Rasulullah SAW berdiri dalam semua shalat tersebut dengan disertai oleh semua jamaah shalat. (Hasan)