Shahih Sunan Abu Daud 27. Seseorang Memakai Sikat Gigi Orang Lain

Posted by Unknown on Selasa, 07 Mei 2013




عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَنُّ وَعِنْدَهُ رَجُلَانِ أَحَدُهُمَا أَكْبَرُ مِنْ الْآخَرِ فَأَوْحَى اللَّهُ إِلَيْهِ فِي فَضْلِ السِّوَاكِ أَنْ كَبِّرْ أَعْطِ السِّوَاكَ أَكْبَرَهُمَا

50. Dari Aisyah RA, bahwasanya Rasulullah SAW pernah bersikat gigi, dan didekatnya ada dua orang laki-laki, salah seorang di antaranya lebih tua dari temannya. Maka Allah mewahyukan kepada beliau tentang keutamaan bersikat gigi (dan siapakah yang lebih berhak dahulu diberi), yaitu " Kabbir", artinya "Berikannlah sikat gigi itu kepada yang lebih tua di antara keduanya. " {Shahih}

عَنْ الْمِقْدَامِ بْنِ شُرَيْحٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قُلْتُ لِعَائِشَةَ بِأَيِّ شَيْءٍ كَانَ يَبْدَأُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ بَيْتَهُ قَالَتْ بِالسِّوَاكِ

51. Dari Syuraih RA, dia berkata, "Saya bertanya kepada Aisyah RA, Apakah yang pertama kali Rasululah SAW kerjakan ketika masuk rumahnya?' Aisyah RA menjawab, 'Yaitu bersikat gigi.'" {Shahih}