عَنْ الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَأَلْتُ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ عَنْ الْإِزَارِ فَقَال عَلَى الْخَبِيرِ سَقَطْتَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِزْرَةُ الْمُسْلِمِ إِلَى نِصْفِ السَّاقِ وَلَا حَرَجَ أَوْ لَا جُنَاحَ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْكَعْبَيْنِ مَا كَانَ أَسْفَلَ مِنْ الْكَعْبَيْنِ فَهُوَ فِي النَّارِ مَنْ جَرَّ إِزَارَهُ بَطَرًا لَمْ يَنْظُرْ اللَّهُ إِلَيْهِ
4093. Dari Abdurrahman bin Al-Lajlaj, dia berkata: Aku bertanya kepada Abu Said Al Khudri tentang sarung? Rasulullah lalu berkata, "Kamu telah bertanya kepada orang yang paling tahu" Beliau pun bersabda, "Sarungnya muslim laki-laki batasnya adalah setengah betis, maka tidak mengapa dan tidak dosa jika sarung berada antara betis dengan kedua mata kaki; adapun yang berada di bawah kedua mata kaki maka dia berada di neraka. Orang yang menjulurkan sarungnya hingga menyentuh tanah karena sombong, makapada Hari Kiamat Allah tidak akan memandangnya." (Shahih), Ash-Shahihah, 2017
عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْإِسْبَالُ فِي الْإِزَارِ وَالْقَمِيصِ وَالْعِمَامَةِ مَنْ جَرَّ مِنْهَا شَيْئًا خُيَلَاءَ لَمْ يَنْظُرْ اللَّهُ إِلَيْهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
4094. Dari Abdullah bin Umar, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Al Isbaal (menjulurkan pakaian hingga menyentuh tanah) itu pada sarung, baju, dan serban, maka orang yang menjulurkan salah satu dari ketiganya karena kesombonganya, makapada Hari Kiamat Allah tidak akan melihatnya." (Shahih)
ابْنَ عُمَرَ يَقُولُ مَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْإِزَارِ فَهُوَ فِي الْقَمِيصِ
4095. Dari Ibnu Umar, dia berkata: Sabda Rasulullah tentang sarung juga berlaku pada baju.
عِكْرِمَةُ أَنَّهُ رَأَى ابْنَ عَبَّاسٍ يَأْتَزِرُ فَيَضَعُ حَاشِيَةَ إِزَارِهِ مِنْ مُقَدَّمِهِ عَلَى ظَهْرِ قَدَمَيْهِ وَيَرْفَعُ مِنْ مُؤَخَّرِهِ قُلْتُ لِمَ تَأْتَزِرُ هَذِهِ الْإِزْرَةَ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْتَزِرُهَا
4096. Dari Ikramah: Dia pernah melihat Ibnu Abbas memakai sarung, dia meletakkan ujung sarungnya mulai dari arah depan sampai ujung telapak kakinya dengan meninggikan bagian belakangnya. Aku pun bertanya, "Mengapa kamu memakai sarung seperti itu?" Dia berkata, "Aku melihat Rasulullah SAW memakainya (dengan cara) seperti itu." (Shahih sanadnya)