أَنَّ أُمَّ سَلَمَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ ذَكَرَ الْإِزَارَ فَالْمَرْأَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ تُرْخِي شِبْرًا قَالَتْ أُمُّ سَلَمَةَ إِذًا يَنْكَشِفُ عَنْهَا قَالَ فَذِرَاعًا لَا تَزِيدُ عَلَيْهِ
4117. Dari Ummu Salamah —istri Rasulullah SAW— ia berkata: Ketika Rasulullah SAW menerangkan tentang sarung, aku bertanya, "Ya Rasulullah SAW, bagaimana dengan sarung untuk perempuan?" Beliau bersabda, "Turunkan seukuran satu jengkal" aku berkata, "Bagaimana jika masih terbuka (terlihat auratnya)?" Beliau bersabda, "Turunkan lagi satu hasta dan jangan lebih dari itu." (Shahih)
عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ رَخَّصَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِينَ فِي الذَّيْلِ شِبْرًا ثُمَّ اسْتَزَدْنَهُ فَزَادَهُنَّ شِبْرًا فَكُنَّ يُرْسِلْنَ إِلَيْنَا فَنَذْرَعُ لَهُنَّ ذِرَاعًا
4119. Dari Ibnu Umar, dia berkata: Rasulullah SAW memperbolehkan Ummahaat Al Mukminin (para istrinya) untuk memperpanjang pakaiannya seukuran satu jengkal mereka lalu meminta lebih, maka Rasulullah SAW melebihkan hingga seukuran satu lengan. Mereka pun memanjangkan pakaian mereka sampai satu lengan. {Shahih)