Shahih Sunan Abu Daud Kitab PAKAIAN 44. Memakai Sandal

Posted by Unknown on Kamis, 16 Mei 2013




عَنْ جَابِرِ قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَقَالَ أَكْثِرُوا مِنْ النِّعَالِ فَإِنَّ الرَّجُلَ لَا يَزَالُ رَاكِبًا مَا انْتَعَلَ

4133. Dari Jabir, dia berkata: Kami dan Rasulullah SAW sedang berada dalam suatu perjalanan, beliau lalu berkata, "Sering-seringlah pakai sandal, karena orang yang senantiasa pakai sandal bagaikan orang yang berada di atas kendaraannya (Shahih: Muslim), Ash-Shahihah, 345

عَنْ أَنَسٍ أَنَّ نَعْلَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ لَهَا قِبَالَانِ

4134. Dari Anas: Sesungguhnya sandal Rasulullah SAW mempunyai dua tali. (Shahih: Muttafaq 'Alaih)

عَنْ جَابِرٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَنْتَعِلَ الرَّجُلُ قَائِمًا

4135. Dari Jabir, dia berkata: Rasulullah SAW melarang memakai sandal sambil berdiri." (Shahih)

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَمْشِي أَحَدُكُمْ فِي النَّعْلِ الْوَاحِدَةِ لِيَنْتَعِلْهُمَا جَمِيعًا أَوْ لِيَخْلَعْهُمَا جَمِيعًا

4136. Dari Abu Hurairah: Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah salah seorang dari kalian berjalan dengan mengenakan satu sandal. Sebaiknya dia memakai kedua-duanya, atau melepaskan keduanya." (Shahih: Ibnu Majah [3617] dan Muttafaq 'Alaih)

عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا انْقَطَعَ شِسْعُ أَحَدِكُمْ فَلَا يَمْشِ فِي نَعْلٍ وَاحِدَةٍ حَتَّى يُصْلِحَ شِسْعَهُ وَلَا يَمْشِ فِي خُفٍّ وَاحِدٍ وَلَا يَأْكُلْ بِشِمَالِهِ

4137. Dari Jabir, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Jika tali sandal seorang dari kalian terputus, maka jangan berjalan dengan satu sandal saja, hingga dia memperbaiki talinya. Jangan pula kalian berjalan dengan satu sepatu (khuf) saja, dan jangan pula makan dengan tangan kiri." (Shahih: Muslim), 6/154

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا انْتَعَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِالْيَمِينِ وَإِذَا نَزَعَ فَلْيَبْدَأْ بِالشِّمَالِ وَلْتَكُنْ الْيَمِينُ أَوَّلَهُمَا يَنْتَعِلُ وَآخِرَهُمَا يَنْزِعُ

4139. Dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Jika kalian memakai sandal maka mulailah dengan yang kanan, namun jika melepasnya maka mulailah dengan yang kiri. Hendaknya yang kanan yang memulai memakai dan yang terakhir melepas." (Shahih: Muslim) juga diriwayatkan oleh Bukhari dengan maknanya

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحِبُّ التَّيَمُّنَ مَا اسْتَطَاعَ فِي شَأْنِهِ كُلِّهِ فِي طُهُورِهِ وَتَرَجُّلِهِ وَنَعْلِهِ قَالَ مُسْلِمٌ وَسِوَاكِهِ

4140. Dari Aisyah, dia berkata: Rasulullah SAW senang memulai segala sesuatu dari yang kanan dalam segalanya semampu mungkin; baik dalam masalah thaharah (bersuci), menyisir rambut, maupun memakai sandal." Dalam sebuah redaksi: "dan dalam bersiwak." (Shahih: Bukhari), sama

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا لَبِسْتُمْ وَإِذَا تَوَضَّأْتُمْ فَابْدَءُوا بِأَيَامِنِكُمْ

4141. Dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Jika kalian memakai (sesuatu) dan berwudhu maka mulailah dari yang sebelah kanan." (Shahih)