عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ قَدِمَتْ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِلْيَةٌ مِنْ عِنْدِ النَّجَاشِيِّ أَهْدَاهَا لَهُ فِيهَا خَاتَمٌ مِنْ ذَهَبٍ فِيهِ فَصٌّ حَبَشِيٌّ قَالَتْ فَأَخَذَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِعُودٍ مُعْرِضًا عَنْهُ أَوْ بِبَعْضِ أَصَابِعِهِ ثُمَّ دَعَا أُمَامَةَ ابْنَةَ أَبِي الْعَاصِ ابْنَةَ ابْنَتِهِ زَيْنَبَ فَقَالَ تَحَلَّيْ بِهَذَا يَا بُنَيَّةُ
4235. Dari Aisyah, dia berkata: Rasululah diberi hadiah oleh kaum Najasy berupa sebuah perhiasan, diantaranya cincin emas permata dari Habasyah. Rasulullah SAW lalu mengambilnya dengan sebatang kayu (tanda beliau kurang berkenan) atau dengan sebagian jarinya, kemudian memanggil Umamah binti Abu Al Ash (cucunya, putri dari Zainab), kemudian berkata, "Wahai anak-anakku, pakailah perhiasan ini! {Hasan sanadnya)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُحَلِّقَ حَبِيبَهُ حَلْقَةً مِنْ نَارٍ فَلْيُحَلِّقْهُ حَلْقَةً مِنْ ذَهَبٍ وَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يُطَوِّقَ حَبِيبَهُ طَوْقًا مِنْ نَارٍ فَلْيُطَوِّقْهُ طَوْقًا مِنْ ذَهَبٍ وَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يُسَوِّرَ حَبِيبَهُ سِوَارًا مِنْ نَارٍ فَلْيُسَوِّرْهُ سِوَارًا مِنْ ذَهَبٍ وَلَكِنْ عَلَيْكُمْ بِالْفِضَّةِ فَالْعَبُوا بِهَا
4236. Dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda. "Barangsiapa ingin mencukur kekasihnya dengan cukur dari api (neraka), maka cukurlah dengan emas. Barangsiapa senang mengalnngkan leher kekasihnya dengan api maka hendaknya dia mengalunginya dengan emas. Barangsiapa ingin memakaikan perhiasan gelang tangan kepada kekasihnya dengan api maka pakaikanlah gelang tangan dari emas. Akan tetapi hendaklah kalian cukup mengenakan perak, dan kenakanlah sekehendakmu." {Hasan), Adab Az-Zifaf, 133
عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ أَبِي سُفْيَانَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ رُكُوبِ النِّمَارِ وَعَنْ لُبْسِ الذَّهَبِ إِلَّا مُقَطَّعًا
4239. Dari Mu'awiyah bin Abu Sufyan, dia berkata: Rasulullah melarang menaiki kulit harimau (maksudnya duduk di atas kulit harimau yang telah disamak) dan memakai perhiasan emas, kecuali yang sudah dipecah-pecah." (Shahih) sebagiannya telah disebutkan pada nomor 1794