Shahih Sunan Abu Daud Kitab STEMPEL 1. Penggunaan Stempel

Posted by Unknown on Kamis, 16 Mei 2013




عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ أَرَادَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَكْتُبَ إِلَى بَعْضِ الْأَعَاجِمِ فَقِيلَ لَهُ إِنَّهُمْ لَا يَقْرَءُونَ كِتَابًا إِلَّا بِخَاتَمٍ فَاتَّخَذَ خَاتَمًا مِنْ فِضَّةٍ وَنَقَشَ فِيهِ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ

4214. Dari Anas bin Malik, dia berkata: Rasulullah SAW ingin menulis surat untuk orang-orang non-Arab. Lalu ada sahabat yang berkata kepadanya, "Mereka tidak mau membaca surat yang tidak diberi stempel!" Rasulullah SAW lalu memberinya stempel yang terbuat dari perak dan diukir dengan tulisan "Muhammad utusan Allah". {Shahih: Muttafaq 'Alaih)

عَنْ أَنَسٍ بِمَعْنَى حَدِيثِ عِيسَى بْنِ يُونُسَ زَادَ فَكَانَ فِي يَدِهِ حَتَّى قُبِضَ وَفِي يَدِ أَبِي بَكْرٍ حَتَّى قُبِضَ وَفِي يَدِ عُمَرَ حَتَّى قُبِضَ وَفِي يَدِ عُثْمَانَ فَبَيْنَمَا هُوَ عِنْدَ بِئْرٍ إِذْ سَقَطَ فِي الْبِئْرِ فَأَمَرَ بِهَا فَنُزِحَتْ فَلَمْ يَقْدِرْ عَلَيْهِ

4215. Dari Anas ... yang artinya sama dengan hadits Isa bin Yunus nomor 4214, dia menambahkan: Stempel itu disimpan Rasulullah hingga beliau wafat, lalu dipegang oleh Abu Bakar hingga dia wafat, lalu dipegang oleh Umar bin Al Khaththab hingga dia wafat. Ketika stempel itu sampai ke tangan Utsman bin Affan, stempel itu jatuh di sumur ketika beliau sedang berada di dekat sebuah sumur. Utsman lalu memerintahkan sahabatnya untuk mengambilnya, tetapi stempel itu justru semakin tenggelam, sehingga tidak bisa diambil. (Shahih sanadnya)

أَنَسٌ قَالَ كَانَ خَاتَمُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ وَرِقٍ فَصُّهُ حَبَشِيٌّ

4216. Dari Anas, dia berkata: Stempel Rasulullah berasal dari perak yang dibuat oleh seorang Habsyi. (Shahih: Muttafaq 'Alaih)

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ خَاتَمُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ فِضَّةٍ كُلُّهُ فَصُّهُ مِنْهُ

4217. Dari Anas bin Malik, dia berkata: Rasulullah SAW mempunyai stempel dari perak, yang semuanya dibuat oleh seorang Habsy." {Shahih: Bukhari)

عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ اتَّخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَاتَمًا مِنْ ذَهَبٍ وَجَعَلَ فَصَّهُ مِمَّا يَلِي بَطْنَ كَفِّهِ وَنَقَشَ فِيهِ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ فَاتَّخَذَ النَّاسُ خَوَاتِمَ الذَّهَبِ فَلَمَّا رَآهُمْ قَدْ اتَّخَذُوهَا رَمَى بِهِ وَقَالَ لَا أَلْبَسُهُ أَبَدًا ثُمَّ اتَّخَذَ خَاتَمًا مِنْ فِضَّةٍ نَقَشَ فِيهِ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ ثُمَّ لَبِسَ الْخَاتَمَ بَعْدَهُ أَبُو بَكْرٍ ثُمَّ لَبِسَهُ بَعْدَ أَبِي بَكْرٍ عُمَرُ ثُمَّ لَبِسَهُ بَعْدَهُ عُثْمَانُ حَتَّى وَقَعَ فِي بِئْرِ أَرِيسٍ قَالَ أَبُو دَاوُد وَلَمْ يَخْتَلِفْ النَّاسُ عَلَى عُثْمَانَ حَتَّى سَقَطَ الْخَاتَمُ مِنْ يَدِهِ

4218. Dari Ibnu Umar, dia berkata: Rasulullah SAW mengambil (mengenakan) sebuah stempel dari emas, beliau menaruh batunya berada di genggaman tangannya. Dalam stempel itu tertulis, "Muhammad utusan Allah.'" Orang-orang pun mengenakan stempel dari emas tersebut. Ketika beliau melihat mereka mengenakannya, Rasulullah SAW membuangnya, bersabda "Aku tidak akan memakainya untuk selamanya." Beliau kemudian mengenakan stempel dari perak yang di dalamnya tertulis, "Muhammad utusan Allah.'" Stempel tersebut lalu dipakai Abu Bakar (setelah beliau wafat), kemudian dipakai oleh Umar, kemudian Utsman, hingga akhirnya jatuh di sebuah sumur bernama Aris. Abu Daud berkata: Sebenarnya orang-orang belum pernah berselisih dengan Utsman, sampai jatuhnya stempel itu dari tangannya (ke sumur). (Shahih: Muttafaq 'Alaih)

عَنْ ابْنِ عُمَرَ فِي هَذَا الْخَبَرِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَقَشَ فِيهِ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ وَقَالَ لَا يَنْقُشُ أَحَدٌ عَلَى نَقْشِ خَاتَمِي هَذَا ثُمَّ سَاقَ الْحَدِيثَ

4219. Dari Ibnu Umar ...sama dengan kisah. Dari Nabi SAW: Lalu beliau mengikir (stempelnya) dengan tulisan "Muhammad utusan Allah" kemudian bersabda, "Hendaknya seseorang tidak membuat (menyamai) capku (stempelku) ini." Perawi kemudian menyebutkan hadits tadi. (Shahih: Muttafaq 'Alaih) lihat hadits sebelumnya