Shahih Sunan Abu Daud Kitab PAKAIAN 37. Firman Allah, "Katakanlah kepada Wanita yang beriman, 'Hendaklah Mereka Menahan Pandangannya'." (Qs. An-Nuur [24]: 31)

Posted by Unknown on Kamis, 16 Mei 2013




عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ { وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ } الْآيَةَ فَنُسِخَ وَاسْتَثْنَى مِنْ ذَلِكَ { وَالْقَوَاعِدُ مِنْ النِّسَاءِ اللَّاتِي لَا يَرْجُونَ نِكَاحًا } الْآيَةَ

4111. Dari Ibnu Abbas: Ayat, "Katakanlah kepada wanita yang beriman, 'Hendaklah mereka menahan pandangannya...'." (Qs. An-Nuur [24]: 31) telah dinasakh, namun ada juga yang dikecualikan, "Dan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti (dari haid dan mengandung), yang tiada ingin kawin (lagi)..." (Qs. An-Nuur [24]: 60) (Hasan sanadnya)

عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا زَوَّجَ أَحَدُكُمْ عَبْدَهُ أَمَتَهُ فَلَا يَنْظُرْ إِلَى عَوْرَتِهَا

4113. Dari Amru bin Al Ash, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, "Jika salah seorang di antara kalian menikahkan budak laki-lakinya dengan budak perempuanya, maka ia tidak boleh melihat auratnya (budak perempuan)." (Hasan) hadits ini adalah ringkasan dari hadits setelah ini.

عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا زَوَّجَ أَحَدُكُمْ خَادِمَهُ عَبْدَهُ أَوْ أَجِيرَهُ فَلَا يَنْظُرْ إِلَى مَا دُونَ السُّرَّةِ وَفَوْقَ الرُّكْبَةِ

4114. Dari Amru bin Al Ash, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Jika salah seorang di antara kalian menikahkan budaknya atau pelayannya (yang digaji), maka ia tidak boleh melihat auratnya (antara daerah bawah perut dan dua lutut)." (Hasan) telah disebutkan pada nomor 496.