Shahih Sunan Abu Daud Kitab PAKAIAN 41. Kulit Binatang

Posted by Unknown on Kamis, 16 Mei 2013




عَنْ مَيْمُونَةَ قَالَتْ أُهْدِيَ لِمَوْلَاةٍ لَنَا شَاةٌ مِنْ الصَّدَقَةِ فَمَاتَتْ فَمَرَّ بِهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَلَا دَبَغْتُمْ إِهَابَهَا وَاسْتَنْفَعْتُمْ بِهِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهَا مَيْتَةٌ قَالَ إِنَّمَا حُرِّمَ أَكْلُهَا

4120. Dari Maimunah, dia berkata: Budak kami diberi hadiah sedekah berupa seekor kambing, tetapi kambing itu lalu mati pada saat itu, Rasulullah SAW lewat, kemudian beliau berkata, "Mengapa Kalian tidak menyamak kulitnya, agar kalian dapat memanfaatkannya'? Mereka berkata, "Wahai Rasulullah SAW, kambing ini telah mati?" Beliau pun bersabda, "Yang diharamkan (dari bangkai kambing) hanya memakannya." {Shahih: Muttafaq 'Alaih), Ghayah Al Maram, 25

عَنْ الزُّهْرِيِّ بِهَذَا الْحَدِيثِ لَمْ يَذْكُرْ مَيْمُونَةَ قَالَ فَقَالَ أَلَا انْتَفَعْتُمْ بِإِهَابِهَا ثُمَّ ذَكَرَ مَعْنَاهُ لَمْ يَذْكُرْ الدِّبَاغَ

4121. Dari Az-Zuhri... sama dengan hadits tadi, tapi tidak menyebutkan nama Maimunah, dia berkata: (Rasulullah berkata) "Mengapa kalian tidak memanfaatkan kulitnya." Dia kemudian menyebutkan makna hadits namun tidak menyebutkan kata "menyamak". {Shahih: Muslim), 1/190

قَالَ مَعْمَرٌ وَكَانَ الزُّهْرِيُّ يُنْكِرُ الدِّبَاغَ وَيَقُولُ يُسْتَمْتَعُ بِهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ

4122. Dari Ma'mar, dia berkata: Az-Zuhri mengingkari adanya penyamakan, dia berkata, "Bisa dimanfaatkan dalam setiap keadaan (disamak maupun tidak)." (Shahih Maqthu')

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا دُبِغَ الْإِهَابُ فَقَدْ طَهُرَ

4123. Dari Ibnu Abbas, dia berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Jika kulit telah disamak maka ia menjadi suci. " (Shahih: Muslim)

عَنْ سَلَمَةَ بْنِ الْمُحَبَّقِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَزْوَةِ تَبُوكَ أَتَى عَلَى بَيْتٍ فَإِذَا قِرْبَةٌ مُعَلَّقَةٌ فَسَأَلَ الْمَاءَ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهَا مَيْتَةٌ فَقَالَ دِبَاغُهَا طُهُورُهَا

4125. Dari Salamah bin Al Muhabbaq, dia berkata: Sesungguhnya Rasulullah SAW -pada perang Tabuk- mendatangi sebuah rumah, tiba-tiba beliau melihat tempat air —dari kulit— tergantung, lalu Rasulullah SAW minta diambilkan air (dengan tempat air tersebut). Orang-orang lalu berkata, "Wahai Rasulullah SAW, kulit itu berasal dari binatang yang telah mati (bangkai)." Beliau kemudian berkata, "Penyamakannya adalah penyuciannya." (Shahih)

عَنْ الْعَالِيَةِ بِنْتِ سُبَيْعٍ أَنَّهَا قَالَتْ كَانَ لِي غَنَمٌ بِأُحُدٍ فَوَقَعَ فِيهَا الْمَوْتُ فَدَخَلْتُ عَلَى مَيْمُونَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهَا فَقَالَتْ لِي مَيْمُونَةُ لَوَ أَخَذْتِ جُلُودَهَا فَانْتَفَعْتِ بِهَا فَقَالَتْ أَوَ يَحِلُّ ذَلِكَ قَالَتْ نَعَمْ مَرَّ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رِجَالٌ مِنْ قُرَيْشٍ يَجُرُّونَ شَاةً لَهُمْ مِثْلَ الْحِمَارِ فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ أَخَذْتُمْ إِهَابَهَا قَالُوا إِنَّهَا مَيْتَةٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُطَهِّرُهَا الْمَاءُ وَالْقَرَظُ

4126. Dari Al Aliyah binti Subai', dia berkata: Aku mempunyai seekor kambing di Gunung Uhud, namun tiba-tiba kambing itu mati. Aku pun datang kepada Maimunah —istri Rasulullah SAW— untuk menceritakan hal itu. Dia lalu berkata, "Mengapa kamu tidak mengambil kulitnya, agar kamu dapat memanfaatkannya?" Aku bertanya, "Apakah itu boleh?" Dia menjawab, "Boleh." Suatu ketika beberapa lelaki Quraisy lewat di depan Rasulullah SAW dengan membawa kambingnya (yang telah mati) yang seperti seekor Himar (Keledai) Rasulullah SAW lalu berkata kepada mereka, ''''Mengapa kamu tidak memanfaatkan kulitnya? " Mereka berkata, "Kambing ini sudah mati." Rasulullah SAW pun bersabda, ''''Air dan Al Qarazh (daun pohon yang biasa digunakan menyamak) bisa menyucikannya." (Shahih)