أَنَّ عَرْفَجَةَ بْنَ أَسْعَدَ قُطِعَ أَنْفُهُ يَوْمَ الْكُلَابِ فَاتَّخَذَ أَنْفًا مِنْ وَرِقٍ فَأَنْتَنَ عَلَيْهِ فَأَمَرَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاتَّخَذَ أَنْفًا مِنْ ذَهَبٍ
4232. Dari Arfajah bin As'ad: Ketika perang Al Kilab, hidungnya terpotong hingga putus, maka dia mengambil tambalan hidung dari perak, namun justru membuat (hidung)nya menjadi busuk dan berbau. Rasulullah SAW lalu menyuruhnya untuk menggantinya dengan (tambahan hidung) (dari) emas. (Hasan)
عَنْ عَرْفَجَةَ بْنِ أَسْعَدَ بِمَعْنَاهُ
4233. Dari Arfajah bin As'ad ... sama dengan makna hadits tadi. (Hasan) lihat hadits sebelumnya.