عَنْ قَبِيصَةَ بْنِ هُلْبٍ رَجُلٍ مِنْ طَيِّئٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ صَلَّى مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَ يَنْصَرِفُ عَنْ شِقَّيْهِ
1041. Dari Hulb seorang laki-laki dari suku Thayyi', dari bapaknya, bahwasanya beliau pernah mengerjakan shalat bersama Nabi SAW, dan beliau SAW biasa berbalik dari dua sisinya (ke kanan dan ke kiri). {Hasan Shahih}
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ لَا يَجْعَلُ أَحَدُكُمْ نَصِيبًا لِلشَّيْطَانِ مِنْ صَلَاتِهِ أَنْ لَا يَنْصَرِفَ إِلَّا عَنْ يَمِينِهِ وَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكْثَرُ مَا يَنْصَرِفُ عَنْ شِمَالِهِ قَالَ عُمَارَةُ أَتَيْتُ الْمَدِينَةَ بَعْدُ فَرَأَيْتُ مَنَازِلَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ يَسَارِهِ
1042. Dari Abdullah (bin Mas'ud) RA, dia berkata, "Janganlah seseorang dari kamu memperuntukkan bagi syetan satu bagian dari shalatnya, yaitu hendaklah dia tidak berbalik kecuali ke sisi kanannya. Aku biasa melihat Rasulullah SAW paling sering berbalik ke sisi kiri beliau. " Umarah (perawi Hadits ini) berkata, "Sesudah itu aku mendatangi Madinah, maka aku melihat rumah-rumah Nabi SAW di sebelah kiri beliau. " {Shahih: Muttafaq Alaih} Tidak termasuk ucapan Umarah, "Aku mendatangi..."
