عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ إِذَا بِمَعْنَاهُ زَادَ ثُمَّ لِيُطَوِّلْ بَعْدُ مَا شَاءَ , قَالَ فِيهِمَا تَجَوُّزٌ
1324. Dari Abu Hurairah RA, dia berkata, "Apabila ... dengan maksud yang sama, beliau tambahkan, '...kemudian perpanjanglah sesudah itu, sekehendaknya.'" Dalam suatu lafazh, "Katanya, 'Dalam kedua rakaat itu dipersingkat.'" (Shahih Mauquf)
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حُبْشِيٍّ الْخَثْعَمِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ أَيُّ الْأَعْمَالِ أَفْضَلُ قَالَ طُولُ الْقِيَامِ
1325. Dari Abdullah bin Hubsyi Al Khats'ami RA, bahwasanya Rasulullah SAW pernah ditanya, "Amal perbuatan apakah yang paling utama? "Beliau menjawab, "Lamanya berdiri Shalat. " (Shahih)
Dengan lafazh "Ayyu shalaatin (Shalat yang manakah?)" Hadits ini disebutkan secara sempurna pada Hadits no.(1449)