Shahih Sunan Abu Daud Kitab ADAB 132. Hak Bertetangga

Posted by Unknown on Jumat, 10 Mei 2013




عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا زَالَ جِبْرِيلُ يُوصِينِي بِالْجَارِ حَتَّى قُلْتُ لَيُوَرِّثَنَّهُ

5151. Dari Aisyah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sesungguhnya Jibril senantiasa berwasiat kepadaku untuk berlaku baik terhadap tetangga, sampai aku berpikir, bahwa tetangga mendapat hak waris." Shahih: Ibnu Majah (3673): Muttafaq 'Alaih

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّهُ ذَبَحَ شَاةً فَقَالَ أَهْدَيْتُمْ لِجَارِي الْيَهُودِيِّ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا زَالَ جِبْرِيلُ يُوصِينِي بِالْجَارِ حَتَّى ظَنَنْتُ أَنَّهُ سَيُوَرِّثُهُ

5152. Dari Abdulllah bin Amr, ia menyembelih seekor kambing dan berkata, "Hadiahkanlah untuk tetanggaku orang Yahudi, karena aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya Jibril senantiasa berwasiat kepadaku untuk berlaku baik terhadap tetangga, sampai aku mengira ia mendapat hak waris'. "Shahih: At-Tirmidzi (2024).

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَشْكُو جَارَهُ فَقَالَ اذْهَبْ فَاصْبِرْ فَأَتَاهُ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا فَقَالَ اذْهَبْ فَاطْرَحْ مَتَاعَكَ فِي الطَّرِيقِ فَطَرَحَ مَتَاعَهُ فِي الطَّرِيقِ فَجَعَلَ النَّاسُ يَسْأَلُونَهُ فَيُخْبِرُهُمْ خَبَرَهُ فَجَعَلَ النَّاسُ يَلْعَنُونَهُ فَعَلَ اللَّهُ بِهِ وَفَعَلَ وَفَعَلَ فَجَاءَ إِلَيْهِ جَارُهُ فَقَالَ لَهُ ارْجِعْ لَا تَرَى مِنِّي شَيْئًا تَكْرَهُهُ

5153. Dari Abu Hurairah RA ia berkata, "Seorang lelaki datang kepada Nabi Muhammad SAW mengadukan perihal tetangganya, maka Nabi Muhammad SAW bersabda, 'Pergilah dan bersabarlah.' Maka ia (lelaki itu) datang untuk kedua kalinya atau untuk ketiga kalinya, maka Nabi Muhammad SAW bersabda, 'Pergilah dan letakkanlah perabot rumahmu di jalan'. Maka lelaki tersebut meletakkan perabot rumahnya di jalan dan orang-orang pun bertanya kepadanya? Ia lalu memberitahu mereka tentang apa yang terjadi padanya, maka orang-orang pun melaknatnya (tetangganya) dan Allah menghendaki sesuatu terjadi terhadapnya (tetangganya), lalu terjadilah apa yang terjadi. Maka datanglah tetangganya kepadanya dan berkata, 'Kembalilah ke rumahmu, kamu tidak akan lagi melihat sesuatu yang tidak kamu sukai dariku. "Hasan Shahih: At-Ta'liq Ar-Raghib(235/3).

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلَا يُؤْذِ جَارَهُ وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ

5154. Dari Abu Hurairah RA ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Barungsiapa beriman kepada Allah dan Hari Kiamat, maka hendaklah memuliakan tamunya, dan barungsiapa beriman kepada Allah dan Hari Kiamat, maka janganlah ia menyakiti tetangganya, dan barungsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Kiamat, maka hendaklah ia berkata yang baik atau hendaknya ia diam '. "Shahih: At-Tirmidzi (2630) Muttafaq 'Alaih

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ لِي جَارَيْنِ بِأَيِّهِمَا أَبْدَأُ قَالَ بِأَدْنَاهُمَا بَابًا

5155. Dari Aisyah RA ia berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku memiliki dua tetangga, mana yang lebih aku dahulukan?" Rasulullah SAW bersabda, "Yang lebih dekat pintunya darimu." Shahih: Al Bukhari