Shahih Sunan Abu Daud Kitab ADAB 180. Berjalannya Kaum Wanita Bersama para Lelaki di Jalan

Posted by Unknown on Jumat, 10 Mei 2013




عَنْ حَمْزَةَ بْنِ أَبِي أُسَيْدٍ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ وَهُوَ خَارِجٌ مِنْ الْمَسْجِدِ فَاخْتَلَطَ الرِّجَالُ مَعَ النِّسَاءِ فِي الطَّرِيقِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلنِّسَاءِ اسْتَأْخِرْنَ فَإِنَّهُ لَيْسَ لَكُنَّ أَنْ تَحْقُقْنَ الطَّرِيقَ عَلَيْكُنَّ بِحَافَّاتِ الطَّرِيقِ فَكَانَتْ الْمَرْأَةُ تَلْتَصِقُ بِالْجِدَارِ حَتَّى إِنَّ ثَوْبَهَا لَيَتَعَلَّقُ بِالْجِدَارِ مِنْ لُصُوقِهَا بِهِ

5272. Dari Abu Usaid Al Anshari, bahwa ia mendengar Rasulullah SAW berkata kepada kaum wanita —saat beliau keluar dari mesjid dan menyaksikan para lelaki bercampur baur dengan kaum wanita di jalan—, " Perlambatlah jalan kalian, sungguh kalian tidak diperkenankan mendominasi jalan, (melainkan) hendaknya kalian menggunakan bahu jalan. " Maka seorang wanita berjalan menempel dengan tembok, hingga bajunya menggantung dengan tembok karena dekatnya ia dengan tembok. Hasan: Ash-Shahihah (856), Al Misykah (4727).