عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ إِذَا لَقِيَ أَحَدُكُمْ أَخَاهُ فَلْيُسَلِّمْ عَلَيْهِ فَإِنْ حَالَتْ بَيْنَهُمَا شَجَرَةٌ أَوْ جِدَارٌ أَوْ حَجَرٌ ثُمَّ لَقِيَهُ فَلْيُسَلِّمْ عَلَيْهِ أَيْضًا
5200. Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, "Apabila seseorang di antara kalian berjumpa dengan saudaranya (orang lain) maka hendaklah ia mengucapkan salam kepadanya. Dan apabila di antara mereka ada sebuah pohon, tembok atau batu, kemudian mereka berjumpa lagi, maka hendaknya ia kembali mengucapkan salam." Shahih: Mauquf dan Marfu', Ash-Shahihah (186).
عَنْ عُمَرَ أَنَّهُ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ فِي مَشْرُبَةٍ لَهُ فَقَالَ السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَيَدْخُلُ عُمَرُ
5201. Dari Umar RA, ia pernah datang kepada Nabi SAW saat beliau tengah minum, maka Umar berkata, "Assalamualaika ya Rasulallah, assalamu alaikum, apakah Umar boleh masuk?" Shahih: Muslim (4/192-194) dengan hadits sejenis, Bukhari (4913) secara singkat, dan hadits keduanya panjang.