عَنْ خَبَّابٍ قَالَ إِنَّ مُصْعَبَ بْنَ عُمَيْرٍ قُتِلَ يَوْمَ أُحُدٍ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ إِلَّا نَمِرَةٌ كُنَّا إِذَا غَطَّيْنَا بِهَا رَأْسَهُ خَرَجَ رِجْلَاهُ وَإِذَا غَطَّيْنَا رِجْلَيْهِ خَرَجَ رَأْسُهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَطُّوا بِهَا رَأْسَهُ وَاجْعَلُوا عَلَى رِجْلَيْهِ شَيْئًا مِنْ الْإِذْخِرِ
3155. Dari Khabbab, ia berkata: Ketika Mush'ab bin Umair terbunuh dalam Perang Uhud, ia tidak mempunyai kafan selain kain dijahit. Ketika kain itu dipakai menutupi kepalanya, kedua kakinya terbuka (karena tidak cukup), dan ketika kain itu dipakai menutupi kedua kakinya, kepalanya terbuka, maka Rasulullah SAW bersabda, "Gunakan kain itu untuk menutup kepalanya, sedangkan kakinya tutuplah dengan rerumputan. " (Shahih: Muttafaq 'Alaih)