عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ أَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَى عَنْ النَّذْرِ ثُمَّ اتَّفَقَا وَيَقُولُ لَا يَرُدُّ شَيْئًا وَإِنَّمَا يُسْتَخْرَجُ بِهِ مِنْ الْبَخِيلِ قَالَ مُسَدَّدٌ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ النَّذْرُ لَا يَرُدُّ شَيْئًا
3287. Dari Abdullah bin Umar, ia berkata: Rasulullah SAW melarang melakukan nadzar kemudian mereka berdua menyepakatinya. Beliau bersabda, "Nadzar tidak dapat mengembalikan sesuatu. Ia hanya dikeluarkan oleh orang bakhil. "
Musaddad (perawi hadits) berkata, "Nadzar tidak mengembalikan sesuatu." (Shahih: Muttafaq 'Alaih)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَأْتِي ابْنَ آدَمَ النَّذْرُ الْقَدَرَ بِشَيْءٍ لَمْ أَكُنْ قَدَّرْتُهُ لَهُ وَلَكِنْ يُلْقِيهِ النَّذْرُ الْقَدَرَ قَدَّرْتُهُ يُسْتَخْرَجُ مِنْ الْبَخِيلِ يُؤْتِي عَلَيْهِ مَا لَمْ يَكُنْ يُؤْتِي مِنْ قَبْلُ
3288. Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda, "nadzar seorang manusia tidak bisa mendatangkan suatu takdir yang telah ditetapkan Allah baginya, Akan tetapi nadzar memberikan takdir yang telah ditetapkan Allah, yang dikeluarkan dari orang bakhil, yang tidak diberikan orang bakhil sebelum dia bernadzar." (Shahih: Muttafaq 'Alaih)