عَنْ الشَّعْبِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ بِقَبْرٍ رَطْبٍ فَصَفُّوا عَلَيْهِ وَكَبَّرَ عَلَيْهِ أَرْبَعًا فَقُلْتُ لِلشَّعْبِيِّ مَنْ حَدَّثَكَ قَالَ الثِّقَةُ مَنْ شَهِدَهُ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبَّاسٍ
3196. Dari Sya'bi bahwa Rasulullah SAW berdiri di makam yang masih basah (baru dikubur), beliau membuat shaf (barisan) shalat sahabatnya, kemudian beliau bertakbir empat kali. Saya bertanya kepada Sya'bi, "Siapakah yang memberikan hadits ini kepadamu?" Sya'bi menjawab, "(Yang memberikan saya hadits ini) seorang tsiqah (kuat terpercaya) yang menyaksikan kejadian tersebut, dialah Abdullah bin Abbas." {Shahih: Muttafaq 'Alaih) Al Ahkam 87
عَنْ ابْنِ أَبِي لَيْلَى قَالَ كَانَ زَيْدٌ يَعْنِي ابْنَ أَرْقَمَ يُكَبِّرُ عَلَى جَنَائِزِنَا أَرْبَعًا وَإِنَّهُ كَبَّرَ عَلَى جَنَازَةٍ خَمْسًا فَسَأَلْتُهُ فَقَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُكَبِّرُهَا
3197. Dari ibnu Abu Laila, ia berkata: Zaid (yakni ibnu Arqam) bertakbir empat kali dalam menyalati jenazah, dan dia bertakbir lima kali dalam shalat jenazah. Ketika saya tanyakan hal itu, jawabnya, "Itu takbirnya Rasulullah SAW" {Shahih: Muslim) Al Ahkam 112