عَنْ جَابِرِ بْنِ عَتِيكٍ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ مِنْ الْغَيْرَةِ مَا يُحِبُّ اللَّهُ وَمِنْهَا مَا يُبْغِضُ اللَّهُ فَأَمَّا الَّتِي يُحِبُّهَا اللَّهُ فَالْغَيْرَةُ فِي الرِّيبَةِ وَأَمَّا الْغَيْرَةُ الَّتِي يُبْغِضُهَا اللَّهُ فَالْغَيْرَةُ فِي غَيْرِ رِيبَةٍ وَإِنَّ مِنْ الْخُيَلَاءِ مَا يُبْغِضُ اللَّهُ وَمِنْهَا مَا يُحِبُّ اللَّهُ فَأَمَّا الْخُيَلَاءُ الَّتِي يُحِبُّ اللَّهُ فَاخْتِيَالُ الرَّجُلِ نَفْسَهُ عِنْدَ الْقِتَالِ وَاخْتِيَالُهُ عِنْدَ الصَّدَقَةِ وَأَمَّا الَّتِي يُبْغِضُ اللَّهُ فَاخْتِيَالُهُ فِي الْبَغْيِ قَالَ مُوسَى وَالْفَخْرِ
2659. Dari Jabir bin Atik: Nabi bersabda, "Cemburu ada yang dicintai Allah dan ada yang dibenci Allah. Cemburu yang dicintai Allah adalah cemburu dalam kegelisahan, sedangkan (cemburu) yang dibenci Allah adalah cemburu selain pada kegelisahan. Sesungguhnya kesombongan ada yang dibenci Allah dan ada yang dicintai Allah. Kesombongan yang dicintai Allah adalah sombongnya seseorang pada dirinya saat perang dan sombongnya seseorang ketika bersedekah, sedangkan kesombongan yang dibenci Allah adalah sombongnya seseorang dalam membangkang."
Dalam riwayat lain ada tambahan, "Membanggakan."(hasan)