عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ جِئْتُ أُبَايِعُكَ عَلَى الْهِجْرَةِ وَتَرَكْتُ أَبَوَيَّ يَبْكِيَانِ فَقَالَ ارْجِعْ عَلَيْهِمَا فَأَضْحِكْهُمَا كَمَا أَبْكَيْتَهُمَا
2528. Dari Abdullah bin Amru, ia berkata: "Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW, ia berkata, "Ya Rasulullah, aku datang untuk berbaiat kepadamu guna hijrah (berperang), dan aku telah meninggalkan kedua orang tuaku dalam keadaan menangis." Rasulullah kemudian menjawab, "Kembalilah kamu kepada keduanya dan buatlah keduanya tersenyum sebagaimana kamu telah membuat keduanya menangis." (Shahih)
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أُجَاهِدُ قَالَ أَلَكَ أَبَوَانِ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَفِيهِمَا فَجَاهِدْ
2529. Dari Abdullah bin Amru, ia berkata: Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW, ia berkata, "Ya Rasulullah, bolehkah aku berjihad?" Rasulullah bertanya, "Apakah engkau memiliki kedua orang tua?" Ia menjawab, "Ya (aku punya)," Rasulullah kemudian berkata, "Berjihadlah (berbakti) kepada keduanya." (Shahih: Muttafaq 'Alaih)
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَجُلًا هَاجَرَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْيَمَنِ فَقَالَ هَلْ لَكَ أَحَدٌ بِالْيَمَنِ قَالَ أَبَوَايَ قَالَ أَذِنَا لَكَ قَالَ لَا قَالَ ارْجِعْ إِلَيْهِمَا فَاسْتَأْذِنْهُمَا فَإِنْ أَذِنَا لَكَ فَجَاهِدْ وَإِلَّا فَبِرَّهُمَا
2530. Dari Abu Sa'id Al Khudri, ia berkata: Seorang laki-laki dari Yaman datang kepada Rasulullah (guna meminta izin untuk berjihad), Rasulullah berkata, "Apakah di Yaman engkau memiliki seseorang (keluarga)?" Laki-laki tersebut menjawab, "Aku masih memiliki orang tua." Rasulullah bertanya, "Apakah keduanya telah mengizinkanmu (untuk jihad)?" Laki-laki itu menjawab, "Tidak." Rasulullah kemudian bersabda, "Kembalilah dan minta izinlah kepada keduanya. Apabila keduanya mengizinkanmu maka berjihadlah, namun apabila tidak (mengizinkanmu) maka berbuat baiklah kepada keduanya." (Shahih)