عَنْ جَابِرٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ أَمَرَ رَجُلًا كَانَ يَتَصَدَّقُ بِالنَّبْلِ فِي الْمَسْجِدِ أَنْ لَا يَمُرَّ بِهَا إِلَّا وَهُوَ آخِذٌ بِنُصُولِهَا
2586. Dari Jabir, dari Rasulullah SAW, bahwa beliau memerintahkan seorang laki-laki yang bersedekah dengan anak panah di masjid, agar tidak membawanya kecuali ia memegang ujung anak panah." (Shahih: Muslim)
عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا مَرَّ أَحَدُكُمْ فِي مَسْجِدِنَا أَوْ فِي سُوقِنَا وَمَعَهُ نَبْلٌ فَلْيُمْسِكْ عَلَى نِصَالِهَا أَوْ قَالَ فَلْيَقْبِضْ كَفَّهُ أَوْ قَالَ فَلْيَقْبِضْ بِكَفِّهِ أَنْ تُصِيبَ أَحَدًا مِنْ الْمُسْلِمِينَ
2587. Dari Abu Musa, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Jika salah seorang di antara kalian melewati masjid kita -atau di pasar kita-dengan membawa anak panah, maka peganglah ujung anak panahnya —atau ia berkata: hendaknya dipegang dengan telapak tangannya— agar tidak terkena seseorang dari kaum muslim. " (Shahih: Muttafaq 'Alaih)