عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ فِي سَفَرٍ فَسَمِعَ لَعْنَةً فَقَالَ مَا هَذِهِ قَالُوا هَذِهِ فُلَانَةُ لَعَنَتْ رَاحِلَتَهَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ضَعُوا عَنْهَا فَإِنَّهَا مَلْعُونَةٌ فَوَضَعُوا عَنْهَا قَالَ عِمْرَانُ فَكَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَيْهَا نَاقَةٌ وَرْقَاءُ
2561. Dari Imran bin Hushain, ia berkata: Pada waktu Rasulullah SAW dalam sebuah perjalanan, beliau mendengar sebuah cacian, maka beliau bertanya, ''''Ada apa ini?" Orang-orang menjawab, "Fulanah sedang mencaci (melaknat) hewan tunggangannya." Setelah itu Rasulullah SAW berkata, "Tinggalkanlah dia (hewan itu), karena dia sudah di kutuk " Setelah itu mereka meninggalkan hewan itu. {Shahih: Muslim)
Imran berkata, "Seakan-akan aku melihat seekor unta yang berwarna kehitam-hitaman."