زَيْدُ بْنُ خَالِدٍ الْجُهَنِيُّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ جَهَّزَ غَازِيًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَقَدْ غَزَا وَمَنْ خَلَفَهُ فِي أَهْلِهِ بِخَيْرٍ فَقَدْ غَزَا
2509. Dari Zaid bin Khalid Al Juhani, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa membekali pasukan di jalan Allah maka ia (dianggap) telah berperang. Barangsiapa mengurus keluarga dari orang yang berperang dengan baik maka ia (dianggap) telah berperang. " (Shahih: Muttafaq 'Alaih)
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ إِلَى بَنِي لَحْيَانَ وَقَالَ لِيَخْرُجْ مِنْ كُلِّ رَجُلَيْنِ رَجُلٌ ثُمَّ قَالَ لِلْقَاعِدِ أَيُّكُمْ خَلَفَ الْخَارِجَ فِي أَهْلِهِ وَمَالِهِ بِخَيْرٍ كَانَ لَهُ مِثْلُ نِصْفِ أَجْرِ الْخَارِجِ
2510. Dari Abu Sa'id Al Khudri, ia berkata: Rasulullah SAW mernerintahkan Bani Lahyan (dengan bersabda), "Hendaknya dari setiap dua laki-laki (dalam keluarga) ada satu orang yang keluar untuk berperang. " Beliau kemudian berkata kepada orang yang tetap tinggal (tidak ikut berperang), "Barangsiapa di antara kalian mengurus keluarga dan harta orang yang ditinggalkan berperang dengan baik, maka baginya separuh dari pahala orang yang keluar (untuk berperang). " (Shahih: Muslim)