عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ قَالَ كُنْتُ إِلَى جَنْبِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَغَشِيَتْهُ السَّكِينَةُ فَوَقَعَتْ فَخِذُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى فَخِذِي فَمَا وَجَدْتُ ثِقْلَ شَيْءٍ أَثْقَلَ مِنْ فَخِذِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ سُرِّيَ عَنْهُ فَقَالَ اكْتُبْ فَكَتَبْتُ فِي كَتِفٍ { لَا يَسْتَوِي الْقَاعِدُونَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ } { وَالْمُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ } إِلَى آخِرِ الْآيَةِ فَقَامَ ابْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ وَكَانَ رَجُلًا أَعْمَى لَمَّا سَمِعَ فَضِيلَةَ الْمُجَاهِدِينَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَكَيْفَ بِمَنْ لَا يَسْتَطِيعُ الْجِهَادَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ فَلَمَّا قَضَى كَلَامَهُ غَشِيَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ السَّكِينَةُ فَوَقَعَتْ فَخِذُهُ عَلَى فَخِذِي وَوَجَدْتُ مِنْ ثِقَلِهَا فِي الْمَرَّةِ الثَّانِيَةِ كَمَا وَجَدْتُ فِي الْمَرَّةِ الْأُولَى ثُمَّ سُرِّيَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ اقْرَأْ يَا زَيْدُ فَقَرَأْتُ { لَا يَسْتَوِي الْقَاعِدُونَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ } فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { غَيْرُ أُولِي الضَّرَرِ } الْآيَةَ كُلَّهَا قَالَ زَيْدٌ فَأَنْزَلَهَا اللَّهُ وَحْدَهَا فَأَلْحَقْتُهَا وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَكَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى مُلْحَقِهَا عِنْدَ صَدْعٍ فِي كَتِفٍ
2507. Dari Zaid bin Tsabit, ia berkata: Suatu ketika aku berada di samping Rasulullah SAW, lalu tiba-tiba beliau jatuh pingsan, sehingga paha Rasulullah tergeletak di atas pahaku. Belum pernah aku temukan sesuatu yang lebih berat dari paha Rasulullah SAW. Rasulullah kemudian tersadar dari pingsannya dan berkata, "Tulislah." Setelah itu aku menulis dalam sebuah tulang bahu, "Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak turut berperang)." (Qs. An-Nisaa' [4]: 95) dan "dengan orang-orang yang berjihad dijalan Allah." (Qs. An-Nisaa' [4]: 95) hingga akhir ayat. Ketika Ibnu Ummi Maktum —seorang yang buta— mendengar keutamaan orang-orang yang berjihad, ia pun berdiri dan berkata kepada Rasulullah, "Ya Rasulullah, bagaimana dengan orang-orang mukmin yang tidak mampu berjihad" Setelah Ibnu Ummi Maktum selesai berbicara, Rasulullah tiba-tiba pingsan lagi, sehingga pahanya menindih pahaku. Aku mendapatkan berat dari paha beliau untuk yang kedua kalinya, sebagaimana pada kali yang pertama. Setelah itu Rasulullah SAW kembali sadar dan berkata, "Wahai Zaid, bacalah" Aku lalu membacanya, "Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak turut berperang)." Rasulullah SAW kemudian berkata, "Yang tidak mempunyai udzur." (Qs. An-Nisaa' [4]: 95) hingga keseluruhan ayat.
Zaid berkata: Allah kemudian menurukan ayat tersebut dengan sendirinya. Aku mengikutinya -demi Dzat yang jiwaku berada di genggaman-Nya- seolah-olah aku melihat terusan ayat tersebut berada di pecahan tulang bahu. (Hasan: Muttafaq 'Alaih)
عَنْ مُوسَى بْنِ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَقَدْ تَرَكْتُمْ بِالْمَدِينَةِ أَقْوَامًا مَا سِرْتُمْ مَسِيرًا وَلَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ نَفَقَةٍ وَلَا قَطَعْتُمْ مِنْ وَادٍ إِلَّا وَهُمْ مَعَكُمْ فِيهِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَكَيْفَ يَكُونُونَ مَعَنَا وَهُمْ بِالْمَدِينَةِ فَقَالَ حَبَسَهُمْ الْعُذْرُ
2508. Dari Anas bin Malik, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, ''''Kalian semua telah meninggalkan suatu kaum yang ada di Madinah, yang kalian tidak menempuh suatu perjalanan dan memberikan suatu nafkah serta tidak menelusuri lembah-lembah, kecuali (hati) mereka bersama kalian." Mereka berkata, "Wahai Rasulullah, bagaimana mereka bisa bersama kami sedangkan mereka diam atau tinggal di Madinah?" Rasulullah menjawab, "Suatu halangan telah menahan mereka (untuk berperang bersama kalian)." (Shahih: Bukhari)